PELAYANAN KEPABEANAN

Terapkan CEISA 4.0 Secara Penuh di 77 Kantor, Begini Evaluasi DJBC

Dian Kurniati | Minggu, 14 Agustus 2022 | 08:30 WIB
Terapkan CEISA 4.0 Secara Penuh di 77 Kantor, Begini Evaluasi DJBC

Dirjen Bea dan Cukai Askolani.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) resmi menerapkan CEISA 4.0 secara penuh di 77 kantor pelayanan utama serta kantor pengawasan dan pelayanan Bea dan Cukai sejak 27 Juli 2022.

Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengatakan DJBC mengembangkan CEISA 4.0 demi meningkatkan pelayanan kepabeanan kepada pengguna jasa. Menurutnya, implementasi sistem itu mempermudah sekaligus memangkas durasi penyampaian dokumen pemberitahuan impor barang (PIB).

"Pelaksanaannya alhamdulillah berjalan lancar dan baik. Sampai saat ini bisa mengadopsi sekitar 50.000 dokumen yang telah bisa kami proses dari PIB," katanya, dikutip pada Minggu (14/8/2022).

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Askolani menuturkan implementasi CEISA 4.0 telah berdampak positif dalam proses validasi dokumen PIB. Menurutnya, proses tersebut menjadi lebih cepat sehingga secara keseluruhan hanya memerlukan waktu kurang dari 3 menit.

Dia menyebut pengguna jasa kini diberikan kemudahan mengisi PIB melalui 3 saluran, yaitu melalui host to host, platform pihak ketiga, atau portal web CEISA 4.0. Apabila menggunakan CEISA 4.0, semua proses kepabeanan dapat diakses dalam 1 portal.

Askolani menjelaskan implementasi CEISA 4.0 tersebut menjadi bentuk komitmen DJBC untuk makin memperkuat pelayanan di bidang kepabeanan. Menurutnya, penguatan sistem akan terus berlanjut dalam tahun-tahun mendatang.

Baca Juga:
‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

"Ini tentunya mempermudah pelayanan kepada pelaku usaha," ujarnya.

CEISA 4.0 dikembangkan sebagai bagian dari transformasi teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan DJBC.

CEISA 4.0 mengusung pilar single core system, yakni penyatuan beberapa sistem utama CEISA yang selama ini terpisah, terdiri atas banyak modul aplikasi untuk setiap layanan berbeda, baik impor, ekspor, tempat penimbunan berikat dan FTZ Area.

CEISA 4.0 juga diyakini dapat mengoptimalkan kegiatan pengawasan dengan pemanfaatan teknologi untuk menunjang profiling, smart targeting, dan passenger risk management pada unit pengawasan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini