ARAB SAUDI

Tarif PPN Naik, Tambahan Setoran Negara Diprediksi 3,5%-4% dari PDB

Muhamad Wildan | Selasa, 18 Agustus 2020 | 15:11 WIB
Tarif PPN Naik, Tambahan Setoran Negara Diprediksi 3,5%-4% dari PDB

Ilustrasi. (DDTCNews)

RIYADH, DDTCNews—Ekonom memprediksi kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 5% menjadi 15% berpotensi memberikan tambahan penerimaan negara (nonminyak) bagi Arab Saudi hingga 3,5%-4% dalam setahun.

Chief Economist Abu Dhabi Commercial Bank Monica Malik mengatakan target tersebut kemungkinan besar tidak akan tercapai tahun ini. Dia memprediksi tambahan penerimaan negara di luar minyak dari kenaikan tarif PPN itu hanya sekitar 1% dari PDB tahun ini.

“Tambahan penerimaan negara nonminyak hingga 3,5% hingga 4% dari PDB ini tidak akan terjadi pada tahun ini karena konsumsi rumah tangga di tengah pandemi Covid-19 masih melemah,” tuturnya dikutip dari Khaleej Times, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga:
Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Konsumsi yang melemah juga turut diperparah dengan tingkat inflasi yang melonjak. Per Juli 2020, tingkat inflasi melonjak hingga 6,1% seiring dengan dimulainya tarif PPN baru sebesar 15%.

Inflasi pada semester I/2020 cenderung melambat dan mencapai pada titik terendah pada Juni 2020 dengan tingkat inflasi sebesar 0,5%. Namun pada bulan berikutnya, tingkat inflasi Juli 2020 tercatat 6,1% tertinggi sejak 2012.

Beberapa komponen inflasi yang meningkat drastis antara lain adalah komponen makanan dan minuman serta transportasi. Inflasi pada komponen makanan dan minuman mencapai 14,6%, dan komponen transportasi mencapai 7,3%.

Baca Juga:
Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

Sejalan dengan itu, Monica juga memprediksi konsumsi masih akan terus melempem ke depannya seiring dengan inflasi yang meningkat, belanja pemerintah yang turun dan serapan tenaga kerja yang masih melempem.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, kebijakan kenaikan tarif PPN sebesar tiga kali lipat ini merupakan langkah Arab Saudi untuk menjaga ruang fiskal di tengah pandemi Covid-19 yang menekan penerimaan dari minyak mentah.

Sebagai langkah penghematan anggaran, pemerintah juga telah menghentikan penyaluran subsidi dan tunjangan hidup yang selama ini dinikmati oleh masyarakat Arab Saudi pada periode sebelum pandemi Covid-19. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP