Ilustrasi.
BERN, DDTCNews – Swiss mengadakan pemungutan suara soal kenaikan tarif PPh badan dari rata-rata sebesar 11% menjadi 15% untuk memenuhi kesepakatan tarif pajak minimum global.
Sejauh ini, banyak perusahaan multinasional di Swiss yang mendukung kenaikan tarif PPh badan. Swiss Holdings, grup yang mewakili 62 perusahaan multinasional di Swiss, termasuk Nestle, Johnson & Johnson, dan IKEA, menyuarakan dukungannya atas kebijakan ini.
"Dan mungkin yang paling menarik bagi banyak orang: Ini akan memastikan bahwa uangnya akan tetap ada di Swiss," kata organisasi itu dikutip dari dailysabah.com, Minggu (18/6/2023).
Pada 2021, hampir 140 negara, termasuk Swiss, menyetujui kesepakatan OECD untuk memastikan perusahaan multinasional membayar pajak secara adil. Salah satunya adalah menerapkan tarif pajak minimum global sebesar 15%.
Sebagai informasi, Swiss memiliki tarif pajak yang lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata negara lainnya. Oleh karena daya tariknya tersebut, sebanyak 2.000 perusahaan asing dan 200 perusahaan multinasional didirikan di Swiss.
Namun, pemerintah Swiss mendukung perubahan tarif pajak minimum global tersebut. Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh para peneliti di GFS Bern, di bawah sistem demokrasi langsung Swiss, 73% responden mendukung adanya penerapan tarif pajak minimum global.
Meski perusahaan multinasional akan mengalami imbas dari kenaikan pajak, banyak perusahaan multinasional tetap mendukung kebijakan ini. Menurut Swiss Holdings, proposal tarif pajak minimum global akan memberikan kepastian hukum.
"Dan mungkin yang paling menarik bagi banyak orang: Ini akan memastikan bahwa uangnya akan tetap ada di Swiss," jelas Swiss Holdings. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.