PENERIMAAN PAJAK

Target Terlampaui 3 Kali Berturut-turut, Dirjen Pajak Sampaikan Ini

Redaksi DDTCNews | Rabu, 03 Januari 2024 | 11:33 WIB
Target Terlampaui 3 Kali Berturut-turut, Dirjen Pajak Sampaikan Ini

Dirjen Pajak Suryo Utomo. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews - Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan realisasi penerimaan pajak melampaui target selama 3 tahun berturut-turut.

Suryo mengatakan di tengah ketidakpastian geopolitik dunia, tidak terulangnya program pengungkapan sukarela, serta terkoreksinya harga komoditas utama, penerimaan pajak 2023 masih tumbuh positif. Target penerimaan pajak juga terlampaui untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

“Hal ini merupakan bukti bahwa tingkat kepatuhan masyarakat wajib pajak sudah jauh mengalami perbaikan, penggalingan potensi pajak yang fokus dan terarah, serta dukungan semua pihak kepada Direktorat Jenderal Pajak,” ujar Suryo, dikutip pada Rabu (3/1/2024).

Baca Juga:
Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Seperti diberitakan sebelumnya, realisasi penerimaan pajak pada 2023 mencapai Rp1.869,2 triliun. Realisasi itu setara dengan 108,8% dari target awal senilai Rp1.718 triliun atau 102,8% dari target baru pada Perpres 75/2023 senilai Rp1.818,2 triliun.

Penerimaan tumbuh sebesar 8,9% secara tahunan. Sebagai gambaran, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada 2023 sebesar 2,61%. Selain itu, pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 sebesar 5,05%.

“Saya Suryo Utomo … mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat wajib pajak dan seluruh pemangku kepentingan atas kontribusi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan bagian penting dari pembangunan negeri ini melalui APBN,” tuturnya.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Menurut Suryo, DJP tidak dapat berjalan sendirian. Keberhasilan capaian penerimaan pajak tersebut, sambungnya, adalah hasil kerja keras bersama.

“Semoga harmoni ini dapat terus kita pertahankan untuk mendukung sistem perpajakan yang kuat, kredibel, dan akuntabel guna mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pajak kuat ,APPN sehat, dan negara Sejahtera,” imbuh Suryo. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB