KPP PRATAMA JAKARTA DUREN SAWIT

Target Penerimaan Tercapai, Kantor Pajak Beri Apresiasi 50 WP Prominen

Muhamad Wildan | Selasa, 27 Februari 2024 | 10:00 WIB
Target Penerimaan Tercapai, Kantor Pajak Beri Apresiasi 50 WP Prominen

Suasana Tax Gathering 2024 yang diadakan KPP Pratama Jakarta Duren Sawit. 

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Duren Sawit menggelar tax gathering yang dihadiri oleh 50 wajib pajak prominen penentu penerimaan di wilayah Kecamatan Duren Sawit.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala KPP Pratama Jakarta Duren Sawit Amty Nurhayati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para wajib pajak karena telah mendukung pencapaian target penerimaan pada 2021 hingga 2023.

"Prestasi ini tidaklah terwujud tanpa dukungan penuh dari para wajib pajak, mitra, dan stakeholders lainnya. Untuk itu, kami ingin mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan partisipasi Bapak/Ibu semua," katanya, dikutip pada Selasa (27/2/2024).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Saat ini, lanjut Amty, DJP sedang berfokus melaksanakan reformasi pajak dengan mengembangkan sistem inti administasi perpajakan (coretax administration system/CTAS). Sosialisasi terkait dengan sistem baru ini akan dilaksanakan sepanjang tahun ini.

"Untuk jadwal sosialisasi materi proses bisnis dan SOP untuk sistem inti administrasi perpajakan akan diadakan Januari-Mei, sedangkan edukasi aplikasi secara hands-on kepada wajib pajak akan digelar pada Mei-Juni dan Juli-Desember," ujar Amty.

KPP berharap kegiatan tax gathering yang diselenggarakan ini dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi yang terjalin antara KPP Pratama Jakarta Duren Sawit dan seluruh wajib pajak, mitra, serta stakeholder.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sementara itu, Gisella Anastasia, salah seorang wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Jakarta Duren Sawit memandang dirinya sangat terbantu dengan pelayanan kantor pajak saat melaporkan SPT Tahunannya.

"Terima kasih sekali untuk AR KPP Duren Sawit yang selalu mengingatkan juga membantu saat pelaporan SPT Tahunan. Saya juga ikut mengajak seluruh peserta untuk melaporkan SPT Tahunan di awal waktu agar lebih nyaman," tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN