KPP PRATAMA PALOPO

Tak Lunasi Utang, Saldo Rekening 4 Wajib Pajak Ini Disita KPP

Redaksi DDTCNews | Selasa, 07 Juni 2022 | 16:00 WIB
Tak Lunasi Utang, Saldo Rekening 4 Wajib Pajak Ini Disita KPP

Ilustrasi.

PALOPO, DDTCNews – KPP Pratama Palopo menyita rekening milik empat penanggung pajak di Bank BRI Cabang Rantepao, Kabupaten Toraja Utara pada 19 Mei 2022 lantaran penanggung pajak tidak kunjung melunasi utang pajaknya.

Juru Sita Pajak Negara (JSPN) KPP Pratama Palopo Marthen mengatakan kegiatan penyitaan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian tindakan penagihan pajak yang dilakukan setelah pengiriman surat teguran, penyampaian surat paksa, dan pemblokiran rekening.

Wajib pajak atau penunggak pajak yang tidak menunjukkan itikad baik untuk melunasi utang pajak setelah dilakukan pemblokiran dapat dilakukan pemindahbukuan saldo rekening ke kas negara untuk melunasi utang pajaknya. Jika masih tidak cukup maka akan dilakukan penyitaan aset lainnya.

Baca Juga:
Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

“Pemindahbukuan saldo rekening ini kami lakukan karena wajib pajak yang bersangkutan tidak menunjukkan itikad baik untuk melunasi utang pajaknya, bahkan setelah dilakukan pemblokiran rekening,” katanya dikutip dari laman resmi DJP, Selasa (7/6/2022).

Dalam kegiatan penyitaan rekening itu, hadir pula Lurah Rante Pasele Gustan Tikupasang. Adapun acara berlangsung lancar karena adanya sinergi yang baik antara KPP Pratama Palopo, Bank BRI Kantor Cabang Rantepao, dan Kantor Kelurahan Rante Pasele.

Sekadar informasi, penyitaan adalah tindakan juru sita pajak untuk menguasai barang penanggung pajak, guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak menurut Pasal 1 angka 14 Undang-Undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa/PPSP).

Baca Juga:
Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Penyitaan dilaksanakan atas objek sita, yaitu barang penanggung pajak yang dapat dijadikan jaminan utang pajak (Pasal 1 angka 15 UU PPSP). Adapun yang dimaksud dengan barang adalah setiap benda atau hak yang dapat dijadikan jaminan utang pajak (Pasal 1 angka 16 UU PPSP).

Pasal 14 ayat (1) UU PPSP menerangkan penyitaan dilaksanakan terhadap barang milik penanggung pajak yang berada di tempat tinggal, tempat usaha, tempat kedudukan, atau di tempat lain termasuk yang penguasaannya di pihak lain atau yang dijaminkan sebagai pelunasan utang tertentu. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Ahmadanoval 08 Juni 2022 | 17:10 WIB

ada isi nya nggak. atau sita saldo kosong atau yg kecil isinya....

Ahmadanoval 08 Juni 2022 | 17:10 WIB

ada isi nya nggak. atau sita saldo kosong atau yg kecil isinya....

Ahmadanoval 08 Juni 2022 | 17:10 WIB

ada isi nya nggak. atau sita saldo kosong atau yg kecil isinya....

Ahmadanoval 08 Juni 2022 | 17:10 WIB

ada isi nya nggak. atau sita saldo kosong atau yg kecil isinya....

Ahmadanoval 08 Juni 2022 | 17:10 WIB

ada isi nya nggak. atau sita saldo kosong atau yg kecil isinya....

Ahmadanoval 08 Juni 2022 | 17:10 WIB

ada isi nya nggak. atau sita saldo kosong atau yg kecil isinya....

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha