KOTA BALIKPAPAN

Tak Hanya Beri Keringanan Pajak, Kota ini juga Membebaskan Iuran PDAM

Nora Galuh Candra Asmarani | Kamis, 23 April 2020 | 16:24 WIB
Tak Hanya Beri Keringanan Pajak, Kota ini juga Membebaskan Iuran PDAM

BALIKPAPAN, DDTCNews—Pemerintah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, memberikan keringanan pajak berupa penundaan pembayaran pajak dan penghapusan denda administrasi keterlambatan pembayaran.

Keringanan pajak itu diatur dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor 188.45-140/2020 tentang pemberian keringanan pembayaran dan penghapusan denda pajak. Adapun insentif itu hanya berlaku sejak masa pajak Maret hingga Agustus 2020.

“Pemberian insentif ini berlaku untuk wajib pajak kategori pajak hotel, restoran, hiburan, dan parkir,” kata Plt Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Haemusri Umar, Kamis (23/4/2020)

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Lebih lanjut, Haemusri menyatakan keputusan tersebut dibuat lantaran mengikuti instruksi Menteri Dalam Negeri No.1/2020 tentang pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan virus corona di lingkungan pemerintah daerah.

Tidak hanya pajak daerah, Pemkot Balikpapan juga memberikan keringanan atas retribusi PKL atau pasar dan menggratiskan iuran tagihan PDAM selama tiga bulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan pelanggan sosial.

Dilansir dari Kaltim Prokal, pelanggan sosial yang dimaksud antara lain seperti rumah sakit, panti asuhan maupun 1.459 rumah ibadah di Balikpapan. Adapun biaya dari keringanan dan stimulus tersebut ditaksir mencapai Rp44,7 miliar.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Berdasarkan data Pemkot Balikpapan, realisasi penerimaan pajak per Maret 2020 mencapai Rp108 miliar, atau 21,14% dari target yang ditetapkan.

Di sisi lain, kasus positif Covid-19 di Indonesia per 22 April sudah mencapai 7.418 kasus, bertambah 283 kasus dari sehari sebelumnya. Untuk pasien yang meninggal tercatat sebesar 635 orang dan pasien sembuh sebanyak 913 orang.

Adapun kasus positif virus Corona pada 21 April sebanyak 7.135 orang. Jumlah pasien sembuh Corona di RI ada 842 orang dan meninggal 616 orang. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN