BANK INDONESIA:

Tahun ini Kebutuhan Uang Kartal Naik Jadi Rp188,2 Triliun

Redaksi DDTCNews | Kamis, 24 Mei 2018 | 10:16 WIB
Tahun ini Kebutuhan Uang Kartal Naik Jadi Rp188,2 Triliun

JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) mencatat kebutuhan uang kartal untuk periode Ramadan dan Idul Fitri 2018 meningkat. Untuk tahun ini, bank sentral menyiapkan Rp188,2 triliun uang tunai hingga periode libur lebaran usai pada pertengahan bulan depan.

Deputi Gubernur BI Rosmasya Hadi mengatakan jumlah tersebut meningkat 15,3% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp163,2 triliun. Ada beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan kebutuhan uang tunai untuk tahun ini.

"Pertama adalah soal kultur dan kebiasaan, masyarakat kita masih suka pegang tunai. Kedua adalah panjangnya libur lebaran tahun ini. Jadi ada kecenderungan masyarakat menyimpan uang tunai," katanya di lokasi penukaran uang di Kawasan Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Monas, Rabu (23/5).

Baca Juga:
Jaga Inflasi Terkendali, BI Putuskan Suku Bunga Acuan Tetap 6 Persen

Menyikapi lonjakan permintaan akan uang tunai tersebut, bank sentral menjamin layanan untuk uang tunai terutama ketersedian uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Selain itu, penukaran uang juga tetap dilayani meski nanti sudah memasuki masa cuti bersama Idul Fitri.

"Untuk penukaran uang tetap dilayani hingga tanggal 5 Juni di kantor perbankan dan perwakilan BI. Setelah itu layanan akan berpindah ke jalur mudik seperti di rest area KM 57," terang Rosmasya Hadi.

Karena itu, BI mengimbau masyarakat agar menggunakan layanan resmi perbankan dan BI untuk melakukan penukaran uang. Pasalnya, aspek keamanan dan kenyamaman yang lebih terjamin.

Baca Juga:
Pemerintah Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Turun Tipis

"BI imbau agar masyarakat untuk tidak melakukan penukaran uang di tempat tidak resmi. Karena ada pengurangan biaya dan tidak terjamin keaslian uang, jadi jangan ambil risiko," terangnya.

Seperti yang diketahui, layanan penukaran uang di IRTI Monas merupakan bagian dari 1.000 titik penukaran uang BI yang tersebar di seluruh Indonesia. Khusus di IRTI Monas layanan akan berlangsung hingga 25 Mei 2018 dan melibatkan 13 bank.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 15:10 WIB KEBIJAKAN MONETER

Jaga Inflasi Terkendali, BI Putuskan Suku Bunga Acuan Tetap 6 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

Pemerintah Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Turun Tipis

Rabu, 25 September 2024 | 10:30 WIB KINERJA FISKAL

Posisi Utang Pemerintah Sentuh Rp8.461,93 Triliun per Agustus 2024

Rabu, 18 September 2024 | 15:31 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN