PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Sebut Inflasi April 2022 Tertinggi dalam 2 Tahun Terakhir

Muhamad Wildan | Senin, 23 Mei 2022 | 16:45 WIB
Sri Mulyani Sebut Inflasi April 2022 Tertinggi dalam 2 Tahun Terakhir

Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan paparannya di konferensi pers APBN Kita. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan inflasi per April 2022 yang hampir mencapai 3,5% tergolong tinggi bila dibandingkan dengan tren dalam 24 bulan terakhir.

Merespons kondisi tersebut, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan tetap memberikan subsidi khususnya atas komoditas energi guna menjaga stabilitas tingkat inflasi.

"Tidak semua kenaikan harga-harga dirasakan oleh rakyat atau di-passthrough. Tentu akibatnya adalah kita harus memberikan subsidi atau berbagai langkah-langkah untuk menjaga stabilitas," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (23/5/2022).

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Walau inflasi tercatat mulai mengalami peningkatan, Sri menambahkan, inflasi di Indonesia tercatat masih lebih rendah bila dibandingkan dengan inflasi di negara-negara maju.

Amerika Serikat (AS) misalnya, mencatatkan tingkat inflasi hingga 8,3%. Adapun inflasi di Eropa tercatat sudah mencapai 7,4%. Jepang yang selama ini memiliki inflasi sangat rendah kali ini tercatat mengalami inflasi hingga 2,5%.

Kenaikan inflasi ini berpotensi menciptakan tantangan kenaikan suku bunga dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:
Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

"Ada triple challenges, 3 tantangan yang sama beratnya. Inflasi tinggi menyebabkan suku bunga tinggi dan pertumbuhan ekonomi melemah. Tiga hal ini akan sangat memengaruhi environment ekonomi seluruh dunia termasuk Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Untuk diketahui, inflasi Indonesia per April 2022 tercatat mencapai 3,47%. BPS mencatat komoditas yang memberikan imbas besar terhadap inflasi adalah minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, dan ikan segar. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Kamis, 19 Desember 2024 | 13:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar