PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Dian Kurniati | Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani tersenyum saat konferensi pers APBN KiTa edisi April 2024 di Jakarta, Jumat (26/4/2024). Berdasarkan data Kementerian Keuangan hingga 31 Maret 2024, posisi APBN mengalami surplus sebesar Rp8,1 triliun atau 0,04 persen dari produk domestik bruto (PDB). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2024 akan sebesar 5,17%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kinerja ekonomi pada kuartal I/2024 utamanya ditopang oleh kegiatan konsumsi. Beberapa pendorong konsumsi ini antara lain aktivitas terkait dengan pemilu dan pembayaran tunjangan hari raya (THR).

"Dengan kinerja konsumsi yang baik, kegiatan manufaktur positif, capital positif dari sisi FDI atau penanaman modal, kita prediksi untuk Q-1 growth kita di 5,17%," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Sri Mulyani mengatakan konsumsi pemerintah diperkirakan tumbuh kuat pada kuartal I/2024, terutama terkait belanja pemilu, kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), dan pemberian THR. Pada tahun lalu, pembayaran THR dilaksanakan pada kuartal II/2023.

Kemudian, konsumsi rumah tangga juga meningkat kuat seiring dengan aktivitas pemilu, kenaikan gaji ASN dan pembayaran THR, serta inflasi yang terkendali. Hal ini antara lain ditandai oleh indeks keyakinan konsumen di level 123,8 yang menunjukkan optimisme masyarakat terjaga tinggi.

Di sisi lain, investasi diperkirakan meningkat seiring dengan pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, kegiatan ekspor dan impor masih tertahan, sejalan dengan masih lemahnya permintaan global.

Baca Juga:
Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

"Namun, kita waspada terhadap turbulence global dan regional yang terjadi," ujarnya.

Pada sepanjang 2024, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%. Berbagai lembaga internasional pun membuat proyeksi mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia antara lain IMF sebesar 5,0%, World Bank 4,9%, dan OECD 5,1%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Kamis, 19 Desember 2024 | 13:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra