KEBIJAKAN FISKAL

Sri Mulyani: Prabowo Sudah Beri Keyakinan Defisit Anggaran di Bawah 3%

Redaksi DDTCNews | Senin, 24 Juni 2024 | 12:17 WIB
Sri Mulyani: Prabowo Sudah Beri Keyakinan Defisit Anggaran di Bawah 3%

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono (kedua kanan) dan Budisatrio Djiwandono (kanan) menyampaikan paparan terkait kondisi fundamental ekonomi terkini dan RAPBN 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto sudah berkomitmen untuk menjaga defisit anggaran tetap berada di bawah 3% terhadap PDB.

Dalam konferensi pers hari ini, Senin (24/6/2024), Sri Mulyani mengatakan defisit APBN 2024 tetap dijaga di bawah 3% terhadap produk domestik bruto (PDB). Pembiayaan akan senantiasa terjaga efisien dan rasional.

“Ini adalah komitmen yang sama dan kami sudah menyampaikan juga kepada presiden terpilih Bapak Prabowo dan beliau juga memberikan assurance atau keyakinan, arahan, bahwa beliau committed terhadap defisit di bawah 3%,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga:
Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Adapun dalam postur makro fiskal yang sudah disepakati dengan DPR untuk menyusun RAPBN 2025, pendapatan negara sebesar 12,30%-12,36% PBD, belanja negara sebesar 14,59%-15,18% PDB, keseimbangan primer minus 0,15% - minus 0,61% PDB, dan defisit 2,29% - 2,82% PDB.

“Dengan kesepakatan ini, nanti kami akan menyusun RAPBN 2025 yang akan disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi kepada sidang paripurna DPR tanggal 16 Agustus [2024],” imbuh Sri Mulyani.

Thomas M. Djiwandono, Anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran menegaskan presiden terpilih berkomitmen terhadap target defisit yang disepakati pemerintah sekarang dan DPR.

Baca Juga:
Prabowo Berhemat, Sri Mulyani Jamin Anggaran Bansos Tak Terdampak

“Kami sebagai tim gugus tugas ingin menyatakan secara gamblang bahwa dengan angka 71 T [Rp71 triliun alokasi program makanan bergizi gratis dalam rencana RAPBN 2025] tersebut dengan kesepakatan tersebut. Artinya, defisit itu range itu [defisit 2,29% - 2,82% PDB] terjamin,” katanya.

Seperti diketahui, sesuai dengan Undang-Undang (UU) Keuangan Negara, dalam hal anggaran diperkirakan defisit, ditetapkan sumber-sumber pembiayaan untuk menutup defisit tersebut dalam UU APBN. Adapun defisit anggaran dibatasi maksimal 3% dari PDB. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Kamis, 30 Januari 2025 | 09:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi