KPP PRATAMA BINTAN

Soal Blokir dan Sita Rekening Wajib Pajak, KPP Ini Minta Dukungan BPR

Redaksi DDTCNews | Jumat, 03 Juni 2022 | 10:00 WIB
Soal Blokir dan Sita Rekening Wajib Pajak, KPP Ini Minta Dukungan BPR

Ilustrasi.

BINTAN, DDTCNews - KPP Pratama Bintan melakukan kunjungan kerja ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan yang berlokasi di Jalan Permaisuri, Kelurahan Tanjung Uban Utara, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada 11 Mei 2022.

Kepala KPP Pratama Bintan Arum Sumengkar mengatakan kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta meningkatkan kerja sama antara dua instansi, khususnya di bidang penagihan pajak.

"Dengan dukungan BPR Bintan, kami harap tindakan penagihan berupa pemblokiran dan penyitaan aset rekening wajib pajak dapat mempermudah upaya KPP Bintan dalam mengumpulkan penerimaan pajak," katanya dikutip dari laman resmi DJP, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Sementara itu, Direktur Kepatuhan BPR Bintan Siti Harlisah mendukung langkah kerja sama antara dua instansi dalam hal kegiatan penagihan pajak. Adapun pertemuan berlangsung selama satu jam dan ditutup dengan foto bersama pada pukul 11.00 WIB.

BPR Bintan merupakan BPR pertama di kabupaten Bintan yang didirikan pada 25 Februari 2008 atas prakarsa Pemkab Bintan. Tujuan utama pendirian BPR Bintan adalah untuk memberikan pelayanan perbankan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, BPR Bintan juga memiliki misi membina, mengembangkan, dan mendampingi masyarakat, pengusaha kecil dan koperasi dalam meningkatkan perekonomian.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

“Kami juga mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan keuangan melalui lembaga perbankan, serta ikut berperan sebagai pengelola keuangan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan daerah,” tutur Siti dalam pertemuan tersebut.

Ketentuan mengenai pemblokiran tercantum dalam Undang-Undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa/PPSP dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 189/PMK.03/2020. Berdasarkan PMK 189/2020, definisi dari pemblokiran adalah:

Pemblokiran adalah tindakan pengamanan Barang milik Penanggung Pajak yang dikelola oleh LJK, LJK Lainnya, dan/atau Entitas Lain, yang meliputi rekening bagi bank, sub rekening efek bagi perusahaan efek dan bank kustodian, polis asuransi bagi perusahaan asuransi, dan/atau aset keuangan lain bagi LJK Lainnya dan/atau Entitas Lain, dengan tujuan agar terhadap Barang dimaksud tidak terdapat perubahan apapun, selain penambahan jumlah atau nilai.”

Baca Juga:
PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Juru sita pajak perlu melaksanakan pemblokiran terlebih dahulu apabila penyitaan dilakukan terhadap harta kekayaan penanggung pajak yang disimpan pada LJK sektor perbankan, LJK sektor perasuransian, LJK Lainnya, dan/atau Entitas Lain.

Untuk melaksanakan pemblokiran, pejabat menyampaikan permintaan pemblokiran. Permintaan pemblokiran tersebut disampaikan kepada di antara dua pihak, tergantung apakah nomor rekening keuangan penanggung pajak diketahui atau tidak.

Apabila nomor rekening keuangan penanggung pajak belum diketahui maka permintaan pemblokiran disampaikan kepada LJK, LJK lainnya, dan/atau entitas lain yang bertanggung jawab melakukan pemblokiran dan/atau pemberian informasi. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan