KPP PRATAMA NATAR

Sisir Pantai, Pegawai Pajak Kumpulkan Data Pengusaha Benih Udang

Redaksi DDTCNews | Minggu, 22 September 2024 | 17:00 WIB
Sisir Pantai, Pegawai Pajak Kumpulkan Data Pengusaha Benih Udang

Ilustrasi.

NATAR, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Natar melakukan penyisiran terhadap wajib pajak yang memiliki usaha pembenihan udang atau hatchery di sepanjang pesisir pantai di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan pada 14 Agustus 2024.

Kepala Seksi Pengawasan II KPP Pratama Natar Muhammad Rois mengatakan penyisiran tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengumpulan data lapangan (KPDL). Selain mendata pengusaha, petugas pajak juga memberikan edukasi.

"Tujuan dari KPDL ini selain untuk memberikan edukasi kepada wajib pajak, juga dimaksudkan untuk mengetahui potensi dan memperluas basis data wajib pajak di wilayah Kecamatan Rajabasa," katanya dikutip dari situs web DJP, Minggu (22/9/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Dalam kegiatan tersebut, pegawai pajak juga berkoordinasi dengan Kepala Desa Way Muli Timur Jarsiman Kimong.

Dalam pertemuan dengan petugas pajak, Jarsimon menjelaskan bahwa Desa Way Muli Timur telah meluncurkan kegiatan penebaran bibit udang vaname yang dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto pada 19 Juni 2024

Selain itu, dia juga menunjukkan delapan bio floks masing-masing berdiameter tiga meter yang digunakan sebagai tempat penebaran bibit udang vaname.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

"Nanti, udang-udang tersebut akan dipanen dan dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai program ketahanan pangan desa," tuturnya.

Sebagai informasi, KPDL adalah kegiatan yang dilakukan DJP dan/atau pihak eksternal berdasarkan perjanjian kerja sama dengan DJP untuk mengumpulkan data dan/atau informasi pada lokasi tempat tinggal/kedudukan dan/atau tempat kegiatan usaha/harta wajib pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja