EDUKASI PAJAK

Singgung Soal Edukasi Pajak, Sri Mulyani Minta DJP Lebih Membumi

Muhamad Wildan | Rabu, 23 Maret 2022 | 14:15 WIB
Singgung Soal Edukasi Pajak, Sri Mulyani Minta DJP Lebih Membumi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Talkshow Bincang Bijak Soal Pajak pada gelaran Spectaxcular 2022, Rabu (23/3/2022).

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada Ditjen Pajak (DJP) untuk memberikan penjelasan terkait dengan pajak secara sederhana kepada masyarakat sehingga mudah dipahami.

Sri Mulyani mengatakan penjelasan yang diberikan otoritas pajak kepada masyarakat terkadang masih terlalu rumit dan susah dipahami. Dia juga berharap DJP tidak berasumsi bahwa masyarakat mudah tahu dan mudah paham mengenai pajak.

"Ini yang saya minta teman-teman pajak untuk dibumikan, disederhanakan, dan jangan berasumsi orang awam tahu dan mudah paham," katanya dalam Talkshow Bincang Bijak Soal Pajak pada gelaran Spectaxcular 2022, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Sebagai contoh, Sri Mulyani menemukan masih terdapat wajib pajak yang belum mengetahui tentang penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Padahal, PTKP sesungguhnya adalah benefit yang melekat pada setiap wajib pajak.

"Kadang-kadang, teman-teman pajak itu menganggap 'kayak gitu aja gak ngerti'. Ya memang enggak ngerti, sehingga harus di-ngerti-kan," ujarnya.

Tak hanya mengenai istilah yang mendasar, DJP juga perlu memberikan pemahaman perihal aspek-aspek teknis dalam penghitungan pajak sehingga wajib pajak tidak mengalami kebingungan ketika berusaha memenuhi kewajiban perpajakannya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

"Jadi harus bekerja ekstra keras untuk menerjemahkan. Apalagi kalau masyarakat awam dikasih tahu soal pasal dalam undang-undang sudah mumet itu, enggak bunyi," tutur Sri Mulyani.

Menkeu berpandangan edukasi mengenai pajak memang harus dimunculkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga masyarakat dapat benar-benar memahami manfaat dari pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN