PENGAMPUNAN PAJAK

Siang Ini, 900-an Wajib Pajak Antre di Kantor Pajak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 27 Desember 2016 | 16:15 WIB
 Siang Ini, 900-an Wajib Pajak Antre di Kantor Pajak

JAKARTA, DDTCNews – Para wajib pajak semakin meramaikan kantor pajak untuk mendaftar program amnesti pajak pada periode dengan tarif tebusan 3%, khususnya di Kantor Pusat Ditjen Pajak. Siang ini, Selasa (27/12) nomor antrean sudah mencapai angka 900-an.

Direktur P2 Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan telah menambah jam pelayanan agar bisa mengantisipasi penuhnya helpdesk oleh para partisipan program pengampunan pajak.

“Mulai tanggal 27 Desember 2016 kantor pajak memberikan layanan program tax amnesty mulai pukul 08:00 s/d 21:00 waktu setempat. Lalu untuk hari Sabtu 31 Desember 2016 kantor pajak buka layanan hingga pukul 24:00 waktu setempat,” ujarnya kepada DDTCNews, Selasa (27/12).

Baca Juga:
Pengampunan Pajak Era Soekarno, Seperti Apa?

Ia menyatakan upaya tersebut sangat perlu dilakukan untuk bisa memberikan pelayanan penuh kepada seluruh peserta yang sudah mengunjungi kantor pajak dalam mengikuti program pengampunan pajak.

Hestu menyatakan peningkatan partisipan program pengampunan pajak mulai terlihat signifikan. Bahkan siang ini jumlah antrean program pengampunan pajak sudah cukup besar, padahal belum menjelang sore hari.

Salah satu pegawai yang bertugas memanggil nomor antrean pendaftaran program tersebut menyebutkan jumlah antrean per pukul 13:45 WIB sudah mencapai 900 antrean di kantor pusat Ditjen Pajak. Tentunya angka ini semakin meningkat setiap jamnya.

Berdasarkan pantauan DDTCNews, panggilan nomor antrean dilakukan dengan menyebutkan sebanyak 10 nomor antrean dengan estimasi untuk panggilan selanjutnya mencapai per 15 menit sekali. Antreannya pun selalu diisi dengan partisipan yang baru datang. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 06 Juli 2024 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pengampunan Pajak Era Soekarno, Seperti Apa?

Jumat, 29 Desember 2023 | 16:00 WIB PEMILU 2024

Bicara Kepastian Hukum, Ganjar Cerita Soal Peserta Tax Amnesty

Jumat, 06 Oktober 2023 | 11:43 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Raup Triliunan dari Penerbitan SBN Khusus PPS, Kemenkeu Beberkan Ini

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB