ELON MUSK:

‘Sejujurnya, Rekomendasi Utama Saya adalah Menerapkan Pajak Karbon’

Muhamad Wildan | Selasa, 16 Februari 2021 | 18:04 WIB
‘Sejujurnya, Rekomendasi Utama Saya adalah Menerapkan Pajak Karbon’

Elon Musk. (foto: cnet1.cbsistatic.com)

WASHINGTON D.C., DDTCNews – CEO Tesla Elon Musk mengaku pernah mengusulkan pengenaan pajak karbon (carbon tax) kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Musk mengatakan usulan pengenaan pajak karbon tersebut ditolak karena dinilai sulit tercapai secara politik. Menurut dia, pajak karbon penting dikenakan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energi terbarukan.

“Saya berbicara dengan pemerintahan Biden … dan mereka bilang seperti ‘Ini sepertinya terlalu sulit secara politis’. Saya pikir pemerintahan Biden harus mengambil sikap tegas terhadap situasi ini. Itu setidaknya setengah dari alasan mereka terpilih,” ujar Musk, dikutip pada Selasa (16/2/2021).

Baca Juga:
Begini Aturan Perpanjangan Waktu Penyampaian SPT Tahunan Pajak Karbon

Dalam kampanyenya, Biden sendiri memang tidak pernah menjanjikan adanya pengenaan pajak karbon. Meski demikian, Biden berjanji akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan ramah lingkungan dan AS pun akan bergabung kembali dalam Perjanjian Paris (Paris Climate Accord).

"Perjanjian Paris itu hanyalah kertas tanpa makna bila pemerintah tidak melakukan tindakan untuk mencegah perubahan iklim," kata Musk, seperti dilansir businessinsider.com.

Pada masa kampanye tahun lalu, Biden juga berjanji akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mampu menghentikan produksi emisi sektor energi paling lambat pada 2035. Biden juga berjanji akan menghentikan subsidi energi ketika dirinya menjabat.

Baca Juga:
Thailand Minta Pengusaha Siap-Siap, Pajak Karbon segera Berlaku

Menurut Musk, produksi emisi saat ini adalah eksternalitas tanpa harga. Tidak ada insentif bagi pelaku usaha untuk mengurangi pemanfaatan bahan bakar fosil dan beralih pada penggunaan sumber energi terbarukan.

"Bila produksi karbon dikenai harga maka pasar akan merespons dengan rasional. Sejujurnya, rekomendasi utama saya adalah menerapkan pajak karbon," ujarnya.

Selain itu, Musk juga mengimbau industri migas untuk berhenti melobi pemerintah agar tidak mengenakan pajak karbon. Menurutnya, lobi-lobi tersebut justru membuat persepsi masyarakat atas korporasi migas makin buruk. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 28 November 2024 | 16:00 WIB PAJAK KARBON

OECD Dorong Indonesia Segera Terapkan Pajak Karbon

Sabtu, 23 November 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Thailand Minta Pengusaha Siap-Siap, Pajak Karbon segera Berlaku

Kamis, 21 November 2024 | 18:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Elon Musk Ingin Bikin Aplikasi Pajak, WP AS Bisa Lapor SPT Gratis

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?