TRANSFORMASI PROSES BISNIS

Sediakan Fitur Baru di DJP Online, Ditjen Pajak Gelar Survei

Redaksi DDTCNews | Jumat, 05 November 2021 | 14:16 WIB
Sediakan Fitur Baru di DJP Online, Ditjen Pajak Gelar Survei

Ilustrasi. Pengumuman dari DJP di laman resminya. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) menyelenggarakan survei penggunaan fitur baru aplikasi layanan perpajakan (DJP Online) 2021.

DJP mengatakan survei ini diadakan untuk mengukur efektivitas, mengidentifikasi kebutuhan informasi, dan mengetahui akurasi penyajian informasi dalam aplikasi layanan perpajakan yang disediakan.

“Sehingga diharapkan dapat memberi masukan untuk perbaikan dan pengembangan selanjutnya,” tulis DJP dalam form survei, dikutip pada Jumat (5/11/2021).

Baca Juga:
Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Sifat partisipasi dalam survei tersebut adalah anonim. Tidak ada identitas baik nama maupun Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang perlu diisi dalam survei. Survei berlangsung pada 2—20 November 2021.

Bagi Anda yang ingin berpartisipasi untuk mengikuti survei tersebut, silakan buka tautan ini. Partisipasi wajib pajak, sambung DJP, sangat penting dalam upaya peningkatan layanan perpajakan pada masa mendatang.

Sebelumnya, melalui Pengumuman No. PENG-12/PJ.09/2021 tertanggal 8 Oktober 2021, DJP menyatakan pengembangan sejumlah fitur baru sejalan dengan KEP-389/PJ/2020 serta sebagai bentuk transparansi dan pemberian layanan terbaik kepada wajib pajak.

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

“Pada tahun 2021, Direktorat Jenderal Pajak telah mengembangkan sejumlah fitur baru dalam aplikasi layanan perpajakan yang dapat diakses melalui login di situs web pajak (pajak.go.id),” tulis DJP melalui pengumuman yang diteken Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor itu.

Adapun fitur-fitur baru yang dikembangkan ada pada riwayat layanan, riwayat bukti potong/pungut, serta riwayat pelaporan. Simak pula ‘Kembangkan Fitur Baru DJP Online, Ini Pengumuman Ditjen Pajak’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini