PARA pekerja seni dan artis di berbagai belahan dunia seringkali harus menghadapi masalah perpajakan atas penghasilan yang diterimanya. Sengketa pajak yang dihadapi biasanya disebabkan oleh kurangnya pemahaman yang memadai dari para selebriti terhadap sistem perpajakan.
Kali ini, seorang aktor asal Amerika Serikat (As) Johnny Depp yang tengah menghadapi masalah pajak dengan pihak manajemennya. Johnny Depp menuduh mantan manajernya menelan biaya hingga lebih dari US$6 juta atau Rp79,9 miliar atas denda dari sengketa pajak yang tengah dihadapinya.
Bintang Pirates of the Caribbean ini menggugat bos dalam The Grup Manajemen (TMG) atas penipuan yang telah dilakukan pada Januari 2017. Johnny Depp mengatakan pihak manajemennya telah memanipulasi keuangannya dengan mencantumkan US$28 juta atau Rp371,9 miliar atas biaya yang tidak pernah disetujuinya.
Tidak hanya itu, pria yang dijuluki aktor 1000 wajah karena kemahirannya dalam memerankan beraneka ragam tokoh dengan karakter yang berbeda-beda ini mengungkapkan bahwa pihak manajemennya telah berulang kali melaporkan pajaknya secara tidak tepat waktu.
“Saya telah mempercayakan pihak manajemen untuk mengurus pajak atas penghasilan yang saya terima. Saya tidak bermaksud untuk menghindari pajak, secepatnya sengketa pajak ini akan saya selesaikan dengan otoritas pajak AS,” ungkap pria yang mengawali karirnya sejak tahun 1984.
Pengacara Johnny Depp, Adam Waldman telah mengajukan berkas-berkas persyaratan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut. Dalam berkas tersebut, pihak Johnny Depa juga memberikan beberapa bukti mengenai tanda terima dari otoritas pajak AS (Internal Reveneu Services/IRS) yang memerinci tagihan pajaknya dari tahun 2000-2015.
“Kami telah melampirkan dokumen-dokumen dari IRS yang memerinci tagihan pajak Johnny Depp dari tahun 2010-2015 sebagai akibat dari kelalaian dan kesalahan yang telah dilakukan oleh manajemen TMG,” ungkap pengacara Johnny Depp.
Sejak saat itu, aktor yang memiliki naman lengkap John Christopher Depp II ini telah melunasi semua tagihan pajaknya kepada IRS. Pria yang juga berkarir sebagai musisi rock AS tersebut mengatakan akan memperbaiki semua kesalahan pajaknya di masa lalu dan akan segera menyelesaikan sengketa pajaknya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.