KANWIL DJP JAKARTA TIMUR

Artis-artis Ini Kumpul Curhat Soal Pajak, Apa yang Dibahas?

Redaksi DDTCNews | Rabu, 11 Maret 2020 | 19:18 WIB
Artis-artis Ini Kumpul Curhat Soal Pajak, Apa yang Dibahas?

Para artis berfoto bersama Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur Arfan dalam acara Afternoon Tea Kanwil DJP Jakarta Timur with Public Figure di Jakarta Golf Club, Rabu (11/3/2020).

JAKARTA, DDTCNews - Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Timur menggelar acara minum teh sore (afternoon tea) bersama para artis yang terdaftar sebagai wajib pajak. Sejumlah pendapat dan unek-unek disampaikan kepada otoritas.

Pebalap Rifat Sungkar mengungkapkan perbedaan besar ketika berurusan dengan kantor pajak antara zaman dahulu dan sekarang. Menurutnya, kantor pajak saat ini semakin ramah kepada wajib pajak.

"Dulu saat mengurus pajak ayah ke kantor pajak itu sangat menyeramkan, tapi hal itu sangat berubah sekarang dengan suasana kantor yang nyaman dan banyak kemudahan yang diberikan kantor pajak," katanya di Jakarta Golf Club, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga:
Ketentuan Perpanjangan Batas Pelaporan SPT Tahunan sesuai PMK 81/2024

Hal senada diungkapkan oleh arkris pemeran Milea, Vanesha Prescilla yang menyoroti sistem e-filing DJP. Menurutnya, sistem elektronik dalam pelaporan SPT sangat memudahkan dalam menuntaskan kewajiban sebagai wajib pajak.

Sementara itu, aktor senior Roy Marten menyebutkan perlunya kemudahan pembayaran pajak bagi seniman. Dia menginginkan potongan pajak dilakukan secara final di depan sehingga wajib pajak seperti seniman dan artis tidak terlalu sulit pada saat menyampaikan SPT karena seluruh penghasilan sudah dipotong pajak.

Hal senada diutarakan oleh Anto Heod. Suami penyanyi Melly Goeslaw ini menyebutkan perlunya edukasi yang intens kepada pegiat seni perihal kewajiban sebagai wajib pajak. Hal ini menjadi penting karena pendapatan sebagai seniman bersifat fleksibel dan tidak tentu jumlahnya setiap bulan.

Baca Juga:
Begini Aturan Perpanjangan Waktu Penyampaian SPT Tahunan Pajak Karbon

Selain penghasilan yang tidak tetap, Anto juga ingin edukasi terkait dengan biaya yang bisa dideduksikan atas penghasilan kena pajak. Sebab, acap kali isu ini menjadi penyebab koreksi fiskus atas laporan pajak para seniman.

"Jadi ada biaya-biaya yang kita gunakan untuk menunjang pekerjaan, hal ini yang sering kali dikoreksi oleh kantor pajak," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, acara afternoon tea Kanwil DJP Jaktim dihadiri beberapa artis ibu kota. Mereka antara lain Rifat Sungkar, Sissy Priscillia, Vanesha Prescilla, lalu Elli Sugigi, pedangdut senior Mansyur S, musisi Anto Hoed, Youtuber Angga Chandra, pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji Andi Arsyil Rahman Putra. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Perpanjangan Batas Pelaporan SPT Tahunan sesuai PMK 81/2024

Jumat, 22 November 2024 | 12:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA TIMUR

DJP Jaktim Perpanjang Kerja Sama Tax Center dengan Universitas Kalbis

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi