SPANYOL

Samuel Eto'o Terancam 10 Tahun Penjara

Redaksi DDTCNews | Senin, 28 November 2016 | 11:22 WIB
Samuel Eto'o Terancam 10 Tahun Penjara

BARCELONA, DDTCNews – Penggelapan pajak kini menjadi kasus yang kerap menimpa para pesepak bola dunia. Baru-baru ini, mantan bintang Barcelona, Samuel Eto'o menghadapi ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Berdasarkan penyataan resmi yang dilansir theguardian.com, Jaksa Spanyol mendakwa Eto'o karena dugaan penggelapan pajak €18 juta (Rp257 miliar) selama periode 2006-2009 saat Eto’o bermain di Barcelona. Tidak hanya itu, mantan penasihatnya, Josep Maria Mesalles juga dituduh menipu negara dengan nilai €3,8 juta (Rp54 miliar).

“Dakwaan tersebut berupa pegalihan hak cipta (image right) yang dikelola oleh perusahaan di Spanyol dan Hungaria dengan tujuan menghindari pajak. Bahkan, dugaan penggelapan pajak juga dilakukan ketika Eto’o bekerja sama dengan produsen olahraga Puma,” ungkap pernyataan resmi tersebut baru-baru ini.

Baca Juga:
Overtourism, Barcelona Naikkan Pajak untuk Turis yang Singgah Singkat

Eto'o sendiri sudah mengeluarkan pernyataan melalui perwakilannya yang menyatakan bahwa kasus ini benar-benar tidak adil dan merupakan sebuah kebohongan. Namun, jaksa di Spanyol tetap menuntut agar Eto'o menerima hukuman kurungan penjara 10 tahun dan denda lebih dari €18 juta.

Tentu saja, kasus itu mencoreng nama besar Eto'o sebagai pemain yang berprestasi. Salah satu bukti kesuksesannya adalah raihan tiga gelar Liga Champions yang sudah dinikmatinya yang dicapai bersama Barca dan Inter Milan.

Eto'o sendiri bukan satu-satunya pemain Barca yang pernah bermasalah dengan otoritas pajak di Spanyol. Sebelumnya, sudah ada Lionel Messi, Neymar, Alexis Sanchez hingga Javier Mascherano yang pernah tersangkut masalah yang serupa. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis