INDIKATOR EKONOMI

Rupiah Tembus Rp15.000, Akhirnya Tertahan Rp14.999

Redaksi DDTCNews | Senin, 16 Maret 2020 | 20:00 WIB
Rupiah Tembus Rp15.000, Akhirnya Tertahan Rp14.999

JAKARTA, DDTCNews—Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menguat sepanjang Senin (16/3/2020). Pada Senin sore, nilai tukar mata uang Paman Sam mencapai Rp15.049, sebelum akhirnya tertahan di Rp14.999.

Hingga pukul 17.00 WIB, dolar AS tercatat bergerak di level Rp 14.710-15.049. Penguatan dolar AS terpantau cukup signifikan sejak Maret 2020 atau sejak pertama kalinya Indonesia mengumumkan pasien pertamanya yang positif terjangkit virus corona (COVID-19).

Selain sentimen harga minyak yang turun drastis, pesatnya jumlah pasien virus corona di Indonesia turut memengaruhi rupiah. Dolar AS tembus level Rp15.000 terakhir kali pada paruh Oktober 2019. Sejak itu, dolar AS bergerak pada level Rp 13.500-an hingga kini kembali lagi ke level Rp15.000.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Posisi dolar AS sore tadi ada pada Rp14.925 atau menguat 155 poin (1,05%). Hingga pukul 20.00, dolar bertahan pada level Rp14.999. Menurut Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah berada pada posisi Rp14.818 per dolar AS.

Dolar AS paling kuat menekan won Korsel, peso Filipina, dan rupiah. Sebaliknya, mata uang Paman Sam itu takluk pada yen Jepang, franc Swiss, dan euro. Rupiah sendiri paling kuat ditekan yen Jepang, franc Swiss, dan euro. Namun, rupiah unggul terhadap won Korsel, peso Filipina, dan baht Thailand.

“Pasar kurang merespons surplus neraca perdagangan karena saat ini pemerintah sedang fokus penanganan virus Corona yang sudah merebak di seluruh negeri sehingga perlu penanganan yang serius dari pemerintah,” kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Dari eksternal, Federal Reserves pada Minggu (15/3/2020) mengejutkan pelaku pasar dengan mengumumkan penurunan suku bunga acuan. Gubernur The Fed Jerome Powell dan kolega memangkas Federal Funds Rate 100 basis poin menjadi 0-0,25%, terendah sejak 2015.

Seyogyanya rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Commitee/FOMC) baru berlangsung pada 17-18 Maret 2020 mendatang. “Sepertinya kondisi begitu genting sehingga The Fed tidak bisa menunggu lagi,” ujar Ibrahim. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:01 WIB KURS PAJAK 16 OKTOBER 2024 - 22 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Rabu, 09 Oktober 2024 | 09:00 WIB KURS PAJAK 09 OKTOBER 2024 - 15 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:11 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

PMK 172/2023: Mengapa Pendekatan Ex-Ante Penting bagi Wajib Pajak?

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024