KURS PAJAK 20 APRIL 2022 - 26 APRIL 2022

Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Menguat Atas Mayoritas Negara Mitra

Nora Galuh Candra Asmarani | Rabu, 20 April 2022 | 09:43 WIB
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Menguat Atas Mayoritas Negara Mitra

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Rupiah melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) untuk patokan pelunasan pajak (kurs beli) yang berlaku satu pekan ke depan. Meski demikian, rupiah relatif menguat terhadap mayoritas mata uang negara mitra.

Nilai kurs pajak untuk setiap US$1 ditetapkan senilai Rp14.361. Patokan kurs terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut terpantau naik dari posisi pekan lalu yang berada pada level Rp14.360 per dolar AS.

Kemudian, rupiah berbalik menguat terhadap dolar Australia. Nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Kanguru ditetapkan senilai Rp10.666,40 per dolar Australia atau turun dari posisi pekan lalu senilai Rp10.790,38 per dolar Australia.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Sementara itu, nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Jiran ditetapkan senilai Rp3.393,30 per ringgit Malaysia. Nilai kurs pajak tersebut terpantau turun dari posisi pekan lalu yang bertengger pada level Rp3.405,46 per ringgit Malaysia.

Nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Merlion untuk satu pekan ke depan ditetapkan senilai Rp10.550,66 per dolar Singapura. Nilai kurs pajak tersebut tercatat turun dari posisi minggu lalu senilai Rp10.557,29 per dolar Singapura.

Nilai kurs pajak untuk setiap €1 ditetapkan senilai Rp15.577,70. Patokan nilai kurs pajak terhadap mata uang zona Eropa tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi pekan lalu yang berada pada level Rp15.660,29 per euro.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Kurs pajak ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.21/KM.10/2022. Kurs ini digunakan untuk pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk.

Berikut kurs pajak periode 20 April 2022 - 26 April 2022 selengkapnya:

No Mata Uang Nilai Perubahan
1 Dolar Amerika Serikat (USD) Amerika Serikat 14.361,00 1,00
2 Dolar Australia (AUD) Australia 10.666,40 -123,98
3 Dolar Kanada (CAD) Kanada 11.387,46 -67,41
4 Kroner Denmark (DKK) Denmark 2.094,39 -11,24
5 Dolar Hongkong (HKD) Hongkong 1.831,61 -0,67
6 Ringgit Malaysia (MYR) Malaysia 3.393,30 -12,16
7 Dolar Selandia Baru (NZD) Selandia Baru 9.772,32 -151,31
8 Kroner Norwegia (NOK) Norwegia 1.634,03 -5,93
9 Poundsterling Inggris (GBP) Inggris 18.748,78 -21,80
10 Dolar Singapura (SGD) Singapura 10.550,66 -6,63
11 Kroner Swedia (SEK) Swedia 1.508,46 -11,21
12 Franc Swiss (CHF) Swiss 15.331,28 -85,28
13 Yen Jepang (JPY) Jepang 11.420,61 -188,17
14 Kyat Myanmar (MMK) Myanmar 8,04 -0,18
15 Rupee India (INR) India 188,72 -0,97
16 Dinar Kuwait (KWD) Kuwait 47.084,25 -44,79
17 Rupee Pakistan (PKR) Pakistan 79,00 1,96
18 Peso Philipina (PHP) Philipina 275,65 -3,70
19 Riyal Saudi Arabia (SAR) Saudi Arabia 3.829,47 1,08
20 Rupee Sri Lanka (LKR) Sri Lanka 44,48 -2,40
21 Bath Thailand (THB) Thailand 427,40 -1,09
22 Dolar Brunei Darussalam (BND) Brunei Darussalam 10.540,01 -33,08
23 Euro Euro (EUR) Euro 15.577,70 -82,59
24 Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) Renminbi Tiongkok 2.249,87 -4,83
25 Won Korea (KRW) Korea 11,67 -0,12

Note: untuk JPY adalah Nilai Rupiah per 100


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN