KANADA

Rumah Kosong Diusulkan Kena Pajak

Redaksi DDTCNews | Minggu, 21 Agustus 2016 | 16:30 WIB
Rumah Kosong Diusulkan Kena Pajak

Kota Ottawa, Kanada (Foto: Abenteurer.net)

OTTAWA, DDTCNews – Mantan Kepala Bank Dunia sekaligus pemenang Nobel di bidang ekonomi Joseph Stiglitz menyarankan Pemerintah Kanada untuk memajaki rumah yang tak berpenghuni dengan tujuan menekan risiko housing bubble (harga rumah naik jauh melebih nilai riil-nya hingga kemudian harganya jatuh).

Joseph Stiglitz mengatakan bahwa kebijakan ini adalah salah satu kebijakan yang manjur untuk meningkatkan kinerja perekonomian negara.

“Cara yang bisa kita terapkan adalah dengan mengenakan pajak atas capital gains terhadap rumah orang-orang kaya yang tidak berpenghuni,” kata Joseph, Rabu (18/8).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Joseph memperhatikan fenomena bagaimana para pengusaha dan investor kaya yang membeli beberapa rumah dan meninggalkan rumah tersebut kosong begitu saja dengan harapan harganya akan naik di kemudian hari.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa 1 dari 10 rumah maupun kondominium di Vancouver, Kanada, tidak berpenghuni. Tentu saja hal ini membuat persedian rumah yang siap dijual akan semakin menipis.

“Tidak baik memiliki pusat kota yang ternyata tidak berpenghuni. Karena secara tidak langsung, warga diminta menempati daerah pinggiran dan membiarkan pusat kota kosong,” ungkap Joseph.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Joseph telah menaruh perhatian terhadap harga rumah di sekitaran Toronto, Vancouver, dan kebanyakan kota lainnya di dunia, yang terus menerus naik. Hal ini akan berakibat semakin meningkatnya kesenjangan pendapatan diantara masyarakat.

Selain itu, seperti dilansir Huffington Post, harga rumah yang terus naik justru membuat generasi muda kehilangan kesempatan untuk memiliki rumah bagi dirinya sendiri. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN