WASHINGTON, DDTCNews – Pendiri jejaring sosial khusus bisnis, LinkedIn sekaligus miliuner Reid Hoffman menyatakan dirinya akan mendonasikan $5 juta atau senilai Rp66 miliar jika calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump merilis Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)-nya.
Reid Hoffman mengungkapkan hal tersebut melalui sebuah website komunitas sebagai respons dari tulisan yayasan CrowdPac Effort yang sedang menggalang dana untuk didonasikan pada veteran perang AS apabila SPT Donald dibuka.
“Jika Donald Trump merilis SPT-nya sebelum tanggal 19 Oktober saat debat presiden terakhir, maka kami akan mendonasikan uang untuk meningkatkan taraf hidup para veteran,” ungkap tulisan tersebut, hari ini (13/9).
Dalam tulisan tersebut, Reid juga menyatakan jika aksi penggalangan dana yang dilakukan yayasan tersebut berhasil atau bahkan melebihi target pendanaan, ia akan ikut menyumbang hingga $5 juta.
Menurutnya, dengan adanya aksi ini, Donald Trump bisa menangkap maksud baik dari CrowdPac Effort dan dengan segera merilis SPT-nya agar donasi tersebut bisa segera dinikmati oleh para veteran perang.
Sampai saat ini Donald Trump masih enggan merilis SPT-nya karena proses audit yang sedang dijalankan oleh otoritas pajak AS (Internal Revenue Services) belum selesai.
Padahal, kandidat wakil presiden yang akan menemaninya, Mike Pence, serta rivalnya sendiri, Hillary Clinton, telah merilis SPT mereka masing-masing.
Hingga berita ini ditulis, seperti dilansir CNet, kampanye tersebut telah mengumpulkan $50 ribu atau setara Rp659,5 juta. Meski demikian, tim kampanye Donald Trump belum memberi respon apapun terkait aksi penggalangan dana ini. (Gfa)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.