AMERIKA SERIKAT

Rilis SPT Donald Trump, Ini Aksi Pendiri Linkedin

Redaksi DDTCNews | Selasa, 13 September 2016 | 16:01 WIB
Rilis SPT Donald Trump, Ini Aksi Pendiri Linkedin

WASHINGTON, DDTCNews – Pendiri jejaring sosial khusus bisnis, LinkedIn sekaligus miliuner Reid Hoffman menyatakan dirinya akan mendonasikan $5 juta atau senilai Rp66 miliar jika calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump merilis Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)-nya.

Reid Hoffman mengungkapkan hal tersebut melalui sebuah website komunitas sebagai respons dari tulisan yayasan CrowdPac Effort yang sedang menggalang dana untuk didonasikan pada veteran perang AS apabila SPT Donald dibuka.

“Jika Donald Trump merilis SPT-nya sebelum tanggal 19 Oktober saat debat presiden terakhir, maka kami akan mendonasikan uang untuk meningkatkan taraf hidup para veteran,” ungkap tulisan tersebut, hari ini (13/9).

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Dalam tulisan tersebut, Reid juga menyatakan jika aksi penggalangan dana yang dilakukan yayasan tersebut berhasil atau bahkan melebihi target pendanaan, ia akan ikut menyumbang hingga $5 juta.

Menurutnya, dengan adanya aksi ini, Donald Trump bisa menangkap maksud baik dari CrowdPac Effort dan dengan segera merilis SPT-nya agar donasi tersebut bisa segera dinikmati oleh para veteran perang.

Sampai saat ini Donald Trump masih enggan merilis SPT-nya karena proses audit yang sedang dijalankan oleh otoritas pajak AS (Internal Revenue Services) belum selesai.

Baca Juga:
Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

Padahal, kandidat wakil presiden yang akan menemaninya, Mike Pence, serta rivalnya sendiri, Hillary Clinton, telah merilis SPT mereka masing-masing.

Hingga berita ini ditulis, seperti dilansir CNet, kampanye tersebut telah mengumpulkan $50 ribu atau setara Rp659,5 juta. Meski demikian, tim kampanye Donald Trump belum memberi respon apapun terkait aksi penggalangan dana ini. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Sabtu, 25 Januari 2025 | 15:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor

Rabu, 22 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Bukan 60%, Trump Siapkan Bea Masuk 10% Atas Barang Impor China

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI