KEBIJAKAN PEMERINTAH

RI Hadapi Puncak Bonus Demografi di 2035, Setelahnya Ageing Population

Redaksi DDTCNews | Selasa, 12 Maret 2024 | 14:30 WIB
RI Hadapi Puncak Bonus Demografi di 2035, Setelahnya Ageing Population

Sejumlah pelajar mengikuti kelas tata boga di SMK Negeri 27 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta, Selasa (27/2/2024). Kemenko PMK menyatakan pendidikan vokasi atau pendidikan kejuruan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam menyiapkan angkatan kerja untuk menyambut era bonus demografi yang diperkirakan terjadi dalam rentang 2030-2045. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Indonesia sudah memasuki periode bonus demografi, yakni rentang waktu dengan populasi usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak ketimbang populasi usia nonproduktif (65 tahun ke atas).

Pemerintah memproyeksikan jumlah penduduk RI pada 2025 akan menyentuh 197,13 juta orang. Sementara pada 2030 hingga 2035 nanti, jumlahnya diperkirakan akan meningkat menjadi 203 juta orang. Selepas 2035, Indonesia akan mulai memasuki periode ageing population, yakni penduduk lansia yang mulai bertambah banyak.

"Ini benar-benar waktu yang sangat pendek yang tersisa bagi kita untuk menyiapkan bonus demografi. Bisa tidak kita membawa bonus ini untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju," kata Menteri Ketanagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan pers, dikutip pada Selasa (12/3/2024).

Baca Juga:
Apa Bedanya UMP, UMK, UMSP, dan UMSK dalam Penetapan Upah Minimum?

Menghadapi tantangan ini, menaker mengamini bahwa pemerintah harus merespons secara cepat. Dari sisi ketenagakerjaan, pemerintah tengah berupaya meningkatkan keterampilan generasi muda agar bisa berkompetisi di industri.

Ida mendorong lebih banyak kolaborasi antara sektor pendidikan dan pelatihan vokasi dengan sektor usaha dan industri. Menurutnya, salah satu kunci dalam menghadapi tantangan bonus demografi tersebut adalah memperkuat kolaborasi dunia pendidikan dan pelatihan vokasi dengan industri.

"Sehingga mampu menyiapkan SDM terampil sesuai kebutuhan industri. Buah manis yang kita siapkan adalah SDM," kata Ida.

Namun, pekerjaan rumah (PR) lanjutan yang dihadapi pemerintah adalah menyiapkan infrastruktur yang cukup bagi kelompok lansia nantinya. Infrastruktur yang cukup ini mengantisipasi generasi produktif saat ini agar tidak menjadi 'beban' ketika memasuki ageing population. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 13 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN

Apa Bedanya UMP, UMK, UMSP, dan UMSK dalam Penetapan Upah Minimum?

Senin, 09 Desember 2024 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Siapkan Bantuan bagi Perusahaan yang Tak Mampu Bayar UMP

Rabu, 04 Desember 2024 | 19:30 WIB UPAH MINIMUM PROVINSI

Pemerintah Tetapkan Formula UMP 2025, Semua Provinsi Harus Naik 6,5%

Senin, 02 Desember 2024 | 16:00 WIB UPAH MINIMUM PROVINSI

Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Airlangga: untuk Jaga Kelas Menengah

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya