YUNANI

Restitusi Pajak Turis Asing Terus Meningkat, Pariwisata Makin Pulih

Redaksi DDTCNews | Selasa, 07 Desember 2021 | 19:00 WIB
Restitusi Pajak Turis Asing Terus Meningkat, Pariwisata Makin Pulih

Ilustrasi.

ATHENA, DDTCNews - Penyedia layanan belanja bebas pajak Eropa, Global Blue merilis laporan terkait dengan pulihnya kegiatan pariwisata di Yunani seiring dengan kenaikan indikator aktivitas belanja bebas pajak.

Laporan Global Blue menyebutkan restitusi PPN oleh turis asing atau VAT refund tercatat tumbuh 77% pada Juni-September 2021 dari periode yang sama tahun lalu. Statistik tersebut membuat Yunani memimpin pemulihan industri pariwisata di Eropa.

"Yunani menjadi tujuan paling populer belanja turis bebas pajak meninggalkan Prancis, Italia dan Spanyol," sebut Global Blue dalam laporannya, dikutip pada Selasa (7/12/2021).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Laporan lembaga berbasis di Swiss tersebut menyebutkan pertumbuhan omzet belanja bebas pajak di Prancis, Italia dan Spanyol rata-rata hanya 38%. Pulihnya aktivitas belanja bebas pajak tersebut dinilai menjadi modal kuat untuk melanjutkan pemulihan yang lebih cepat pada 2022.

Belanja bebas pajak di Yunani paling banyak dimanfaatkan oleh pelancong asal Israel, Timur Tengah, AS dan Rusia. Pada situasi sebelum pandemi, pertumbuhan belanja rata-rata dari 4 wilayah tersebut mencapai 132% pada 2019.

Sementara itu, turis asal Inggris masuk dalam daftar lima besar memanfaatkan fasilitas belanja bebas pajak sepanjang tahun berjalan ini. Hal tersebut tidak lepas dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit.

Baca Juga:
Apa Itu Barang Tidak Kena PPN serta PPN Tak Dipungut dan Dibebaskan?

"Turis Inggris masuk dalam jajaran penerima manfaat belanja bebas pajak setelah Brexit berlaku pada awal tahun ini dan menyumbang pertumbuhan sebesar 5%," sebut Global Blue.

Global Blue menyebutkan komoditas yang paling sering dibeli turis asing saat berkunjung ke Yunani adalah produk tekstil seperti pakaian. Selain itu, barang yang dibeli turis asing lainnya adalah alas kaki dan pembelian jam atau perhiasan.

Pelonggaran aturan bepergian selama pandemi juga makin mendukung pemulihan industri pariwisata di Yunani. Sekitar 70% responden menyatakan siap berwisata ke luar negeri apabila tidak diwajibkan menjalani karantina saat sampai di negara tujuan.

"Sekitar 70% dari yang disurvei pada September-Oktober 2021 bersedia bepergian asalkan tidak ada kebijakan karantina," sebut Global Blue seperti dilansir news.gtp.gr. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya