AMERIKA SERIKAT

Rencana Pajak Calon Presiden AS Ini Direspons Positif

Redaksi DDTCNews | Jumat, 23 Agustus 2019 | 19:35 WIB
Rencana Pajak Calon Presiden AS Ini Direspons Positif

Elizabeth Warren. 

LOS ANGELES, CALIFORNIA, DDTCNews – Calon Presiden Amerika Serikat 2020 Elizabeth Warren mendapat sorakan dukungan saat sedang berkampanye di Los Angeles. Warren memperoleh sambutan yang kuat berkat rencananya untuk memajaki kekayaan miliarder di Negeri Paman Sam.

Warren menyerukan kenaikan pajak pada penduduk yang berpenghasilan lebih dari US$50 juta (sekitar Rp710,5 milliar). Kemudian, atas pendapatan dari pajak tersebut dialokasikan untuk mendanai perawatan anak bahkan hingga tingkat perguruan tinggi.

“Saya jamin kekayaan yang anda peroleh setidaknya sebagian karena konstribusi dari karyawan yang kita bantu danai pendidikannya. Kemudian, setidaknya sebagian barang dan jasa yang Anda distribusikan, menggunakan jalan dan jembatan yang didanai pembayar pajak,” kata Warren, Rabu (21/8/2019).

Baca Juga:
Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Adapun kebijakan pajak yang digagas oleh Warren berupa kenaikan tarif sebesar 0,02% atas setiap dolar pendapatan yang diperoleh wajib pajak setelah melampaui US$50 juta (sekitar Rp710,5 milliar).

Warren berencana mengalokasikan dana dari pajak tersebut untuk mendanai kehidupan dari setiap anak sejak mereka dilahirkan hingga mencapai usia 18 tahun.

Secara lebih rinci, dana itu ditujukan untuk pengasuhan bayi yang baru lahir sampai berusia 5 tahun, serta pendidikan pra-sekolahnya. Dana tersebut ditujukan pula untuk menaikkan gaji setiap pengasuh anak dan guru pra-sekolah.

Baca Juga:
Tersisa 2 Bulan untuk Manfaatkan PPN Rumah 100% Ditanggung Pemerintah

Selain itu, dana juga akan dialokasikan untuk memberi biaya kuliah gratis pada beberapa perguruan tinggi gratis dan membatalkan pinjaman siswa (student loan).

Tidak hanya terkait pajak, dalam kampanyenya, Warren menyalahkan korupsi di Washington sebagai biang kegagalan politik untuk mengatasi perubahan iklim. Oleh karenanya, dia berjanji akan melakukan aksi radikal untuk memerangi korupsi pemerintah jika dia menang.

Lebih lanjut, seperti dlansir dailymail.co.uk, Warren berjanji membuat setiap kandidat untuk mempublikasikan SPT pajak mereka secara online. Hal ini sekaligus sebagai teguran kepada Presiden Trump yang belum melakukannya. (MG-nor/kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 2 Bulan untuk Manfaatkan PPN Rumah 100% Ditanggung Pemerintah

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Senin, 30 September 2024 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN