FLORIDA, DDTCNews – Kebijakan reformasi pajak Amerika Serikat (AS) mempengaruhi segala bidang kehidupan di negeri Paman Sam. Imbas kebijakan Presiden Trump ini juga ikut mempengaruhi proses perpindahan alias transfer pemain di beberapa cabang olahraga.
Tidak hanya pemain profesional, kebijakan pajak baru ini juga akan berimplikasi pada besaran komisi para agen pemain dan industri olahraga secara keseluruhan. Pemain dengan status bebas transfer alias free agent akan mendapat keuntungan dari kebijakan ini.
Hal ini karena banyaknya pilihan bagi si pemain dalam menentukan klub mana yang hendak dibela. Penentuan itu akan banyak berdasarkan besaran tarif pajak yang ditetapkan oleh negara bagian yang menjadi basis klub beroperasi.
“Secara jelas, negara bagian yang tidak menerapkan pajak penghasilan memiliki keuntungan lebih dari sebelumnya,” kata Scott Boras seorang agen pemain di Baseball National League, Jumat (22/12).
Dia memerinci tim yang berbasis di negara bagian Texas, Florida, Nevada dan Washington menjadi destinasi menarik bagi pemain dengan status bebas transfer. Hal ini tidak lain karena deduksi pajak federal dan negara bagian untuk pasangan suami istri yang menjadi bagian dari paket kebijakan reformasi pajak AS.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di cabang olahraga Baseball tapi juga di olahraga populer lainnya seperti Basket, Hoki Es dan American Football. Hal serupa dikatakan oleh Joseph Linta yang menjadi agen pemain di National Football League.
“Tim yang berada di negara bagian bebas pajak penghasilan akan selalu memenangkan negosiasi,” ungkapnya dilansir newsday.com.
Seperti yang diketahui, perputaran uang di industri olahraga negeri Paman Sam salah satu yang terbesar di dunia. Data mencatat untuk Asosiasi Pemain Baseball Major League menerima $17,6 juta atau Rp238 miliar tiap tahun dari iuran para pemain profesional. Sementara asosiasi pemain NFL (American Football) mengumpulkan lebih dari $33,5 juta dari skema iuran yang sama. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.