AMERIKA SERIKAT

Reformasi Pajak AS Dorong Pemberian Insentif Tambahan Bagi Karyawan

Redaksi DDTCNews | Senin, 08 Januari 2018 | 14:16 WIB
Reformasi Pajak AS Dorong Pemberian Insentif Tambahan Bagi Karyawan

WASHINGTON, DDTCNews – Meski diselebungi oleh sentimen negatif terkait sistem pajak baru Amerika Serikat (AS). Namun nyatanya dalam waktu relatif singkat, jumlah perusahaan yang memberiakan insentif kepada karyawannya semakin banyak, terutama pasca paket undang-undang pajak tersebut diteken pada Desember 2017.

“Selamat datang di tahun 2018, di mana orang amerika terbangun di seluruh negeri dengan kode pajak baru yang pro-pertumbuhan.Jutaan pekerja keras sudah merasakan manfaatnya,” kata rilis Partai Republik, Rabu (3/1).

Belum genap satu bulan pasca ditekennya aturan pajak baru ini setidaknya ada 33 entitas bisnis besar yang mengumumkan insentif tambahan kepada karyawannya. Perusahaan itu di antaranya perusahaan asuransi Aflac, Associated Bank dan PNC Bank yang baru-baru ini mengumumkan kenaikan upah, pemberian bonus dan insentif lainnya bagi karyawan.

Baca Juga:
Bertemu Menkeu Arab Saudi, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Kenaikan upah minimun menjadi ihwal penting bagi kelas pekerja di Amerika Serikat. Setidaknya ada 9 perusahaan yang mengumumkan kenaikan upah minimum menjadi $15 atau Rp200.000 atau lebih untuk setiap jam kerja.

Analis kebijakan ekonomi dari The Heritage Foundation Adam Michel mengatakan serangkaian pengumuman insentif korporasi tersebut baru tahap permulaan. Pemerataan ekonomi dalam jangka panjang menjadi indikator penting apakah kebijakan ini berhasil atau tidak.

“Menaikan bonus dan investasi baru yang didorong oleh reformasi pajak menunjukan agenda ini sesuai dengan yang diharapkan. Gelombang pertama cerita ini adalah berita bagus. Tapi manfaat sebenarnya belum datang. Reformasi pajak harus memperluas pembagian kue ekonomi bagi warga Amerika,” katanya dilansir dailysignal.com.

Baca Juga:
Menkeu Thailand Usulkan Tarif PPN Dinaikkan dan PPh Dipangkas

Sejauh ini, pelaku bisnis di negeri Paman Sam memberikan porsi terbesar untuk insentif pekerja dan penambahan investasi domestik dari kebijakan pajak baru. Kelas pekerja di Amerika Serikat diharapkan menjadi pendulang manfaat utama dari kebijakan ini karena adanya kenaikan upah minimum dan perluasan kesempatan kerja.

Sebagai contoh baru-baru ini CVS, perusahaan yang bergerak di bidang farmasi mengumumkan akan membuka lowongan dengan kuota sebanyak 3.000 pekerja. Hal serupa akan dilakukan raksasa logstik FedEx, yang akan meningkatkan jumlah perekrutan karyawan baru untuk tahun ini. Langkah kedua korporasi ini menambah daftar perusahaan yang mengumumkan insentif kepada karyawannya pasca reformasi pajak resmi belaku seperti Boeing, AT&T, Bank of America, Delewere Supermarkets dan Wells Fargo Bank. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 08 Desember 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bertemu Menkeu Arab Saudi, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Minggu, 08 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Menkeu Thailand Usulkan Tarif PPN Dinaikkan dan PPh Dipangkas

Jumat, 06 Desember 2024 | 14:21 WIB UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Mahasiswa Jangan Ketinggalan Update Soal Reformasi Pajak Internasional

Minggu, 01 Desember 2024 | 15:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ancam BRICS dengan Bea Masuk 100 Persen, Ternyata Ini Sebabnya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?