Ilustrasi.
BOJONEGORO, DDTCNews – Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur mulai mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ibnoe Soeyoeti mengatakan SPPT PBB-P2 mulai didistribusikan pada awal tahun karena upaya untuk mengamankan penerimaan pajak makin menantang. Apalagi, target penerimaan PBB-P2 tahun ini dipatok naik.
Dia menjabarkan target penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Bojonegoro pada 2021 senilai Rp854,1 miliar. Jumlah tersebut naik sekitar 23,5% dari target pada tahun lalu yang ditetapkan senilai Rp691,3 miliar.
"Besaran target itu juga diikuti penambahan SPPT PBB sebanyak 3.522 lembar," katanya, dikutip pada Jumat (12/3/2021).
Ibnoe menerangkan pada tahun lalu, pemkab menerbitkan SPPT PBB-P2 sebanyak 730.730 lembar. Pada tahun ini SPPT PBB-P2 yang diterbitkan mencapai 734.252 lembar.
Momen dimulainya distribusi SPPT PBB-P2 kepada masyarakat berbarengan dengan dibukanya akses pembayaran pajak secara daring melalui aplikasi SISMIOP PBB-P2. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk segera membayar tagihan pajak melalui saluran elektronik.
Selain itu, upaya pengamanan target penerimaan juga dilakukan dengan melakukan penagihan aktif atas tunggakan pajak daerah. Opsi lain juga tengah digodok pemkab untuk menambah PAD dari sektor pajak.
Menurutnya, Pemkab Bojonegoro memiliki rencana untuk menambah objek pajak daerah baru. Melalui rencana tersebut, pendapatan daerah dari sektor pajak dapat menjadi optimal.
"Kami berupaya memaksimalkan penerimaan pada ketetapan yang sudah ada. Maksudnya, dengan memaksimalkan tagihan di tahun berjalan maupun tunggakan yang ada. Selain itu, berupaya untuk mencari sumber penerimaan baru dari objek [pajak] baru," terangnya, seperti dilansir jatimtimes.com.
Adapun distribusi SPPT PBB-P2 tahun pajak 2021 dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah pada perwakilan kecamatan. Ada 4 kecamatan yang ikut serta dalam serah terima SPPT PBB-P2, yaitu Kecamatan Purwosari, Margomulyo, Bojonegoro, dan Kalitidu. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.