ITALIA

Punya PM Baru, Ini Arah Reformasi Pajak Italia

Redaksi DDTCNews | Senin, 15 Februari 2021 | 11:36 WIB
Punya PM Baru, Ini Arah Reformasi Pajak Italia

Perdana Menteri Italia Mario Draghi. (Foto: Yara Nardi/Pool/Reuters/aljazeera.com)

ROMA, DDTCNews - Perdana Menteri (PM) baru Italia Mario Draghi langsung memberikan arah reformasi pajak Negeri Pizza pada pekan pertama masa jabatan.

PM Mario Draghi memberikan arah kebijakan reformasi pajak saat pembentukan awal kabinet di hadapan Parlemen Italia pada pekan lalu. Dia menerangkan agenda reformasi pajak mengacu kepada dua semangat utama yakni tarif progresif dan melawan praktik penggelapan pajak.

"Sistem pajak harus berdasarkan pada sifat progresif dan perang melawan penggelapan pajak," katanya kepada wartawan di Roma, seperti dikutip italy24news.com Senin (15/2/2021).

Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Menkeu Ini Komitmen Lakukan Reformasi Pajak

PM Draghi menuturkan perombakan kebijakan pajak akan tetap mempertahankan sistem progresif. Dia menjamin tidak ada penambahan jenis pajak baru pada masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Namun demikian, sistem tarif pajak akan ditinjau ulang. Menurutnya, salah satu semangat reformasi pajak pada saat ini akan menghapuskan skema tarif pajak tetap atau final.

Dia menginginkan sistem pajak Italia menganut sistem progresif secara penuh. "Kami bicara tentang progresivitas dengan huruf kapital. Singkatnya tidak untuk tarif tunggal dan pajak final," tegas Draghi.

Baca Juga:
Bertemu Menkeu Arab Saudi, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Mantan Presiden Bank Sentral Eropa itu menambahkan agenda kerja prioritas adalah untuk memastikan program pemulihan Uni Eropa mampu diimplementasikan secara optimal di Italia. Menurutnya, akan datang berbagai tantangan untuk mengamankan proses pemulihan ekonomi.

"Kami memiliki sumber daya yang luar biasa dari Uni Eropa. Kami memiliki kesempatan untuk menggunakannya dengan hati-hati pada masa mendatang," terangnya seperti dilansir ft.com. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 08 Desember 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bertemu Menkeu Arab Saudi, Sri Mulyani Bahas Reformasi Perpajakan

Minggu, 08 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Menkeu Thailand Usulkan Tarif PPN Dinaikkan dan PPh Dipangkas

Jumat, 06 Desember 2024 | 14:21 WIB UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Mahasiswa Jangan Ketinggalan Update Soal Reformasi Pajak Internasional

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi