AGENDA KAMPUS

PSHK dan STH Indonesia Jentera Gelar Diskusi Soal Peninjauan Kembali

Redaksi DDTCNews | Senin, 04 Desember 2023 | 16:15 WIB
PSHK dan STH Indonesia Jentera Gelar Diskusi Soal Peninjauan Kembali

JAKARTA, DDTCNews - Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera menggelar diskusi terkait dengan peninjauan kembali.

Acara yang menjadi Seri Diskusi Forum Kajian Pembangunan (FKP) kali ini bertajuk Peninjauan Kembali: Koreksi Kesalahan dalam Putusan dari Perspektif Praktisi Hukum. Acara digelar pada Selasa, 5 Desember 2023 pukul 13.30-15.30 WIB. Diskusi disiarkan langsung (live) melalui Zoom.

Paparan kunci dalam diskusi ini akan disampaikan Anggota Komisi Yudisial RI Binziad Kadafi. Pria yang menjadi salah satu pengajar di STH Indonesia Jentera ini merupakan penulis buku Peninjauan Kembali: Koreksi Kesalahan dalam Putusan.

Baca Juga:
Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Ada 3 pembicara diskusi, yakni Hakim Adhoc Tipikor PN Palangkaraya Muji Kartika Rahayu, Pengajar STH Indonesia Jentera Asfinawati, dan Pendiri Firma Hukum Assegaf Hamzah & Partners Chandra M. Hamzah. Adapun Deputi Direktur Eksekutif PSHK Fajri Nursyamsi akan hadir sebagai moderator.

Diskusi ini bertujuan untuk membicarakan dan membedah persoalan peninjauan kembali secara lebih komperhensif. Bagi publik yang tertarik untuk mengikuti diskusi tersebut, dapat melakukan pendaftaran melalui bit.ly/pshk23-fkp-1 (online) atau bit.ly/pshk23-fkp1-onsite (on-site).

Adapun FKP merupakan sebuah konsorsium yang terdiri atas berbagai institusi di Indonesia yang bekerja sama dengan the Indonesia Project (Australian National University). Pada Desember 2023, PSHK menjadi tuan rumah untuk acara FKP.

“Mari bergabung dalam Seri Diskusi FKP bertajuk Peninjauan Kembali: Koreksi Kesalahan dalam Putusan dari Perspektif Praktisi Hukum,” tulis PSHK dalam sebuah unggahan di Instagram. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:30 WIB KP2KP SIDRAP

Status PKP Dicabut karena Telat Lapor SPT? Begini Penjelasan Fiskus

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja