KABUPATEN CIREBON

Program Diskon dan Pemutihan Pajak Diadakan Kembali, Cek Skemanya

Redaksi DDTCNews | Senin, 07 Februari 2022 | 15:30 WIB
Program Diskon dan Pemutihan Pajak Diadakan Kembali, Cek Skemanya

Ilustrasi.

SUMBER, DDTCNews – Pemkab Cirebon, Jawa Barat mengadakan program diskon pembayaran PBB-P2 dan penghapusan denda administrasi pada pembayaran pajak daerah guna meringankan beban masyakarat dari dampak Covid-19.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan Surat Edaran Bupati No. 973.10/182/Bapenda yang mengatur fasilitas diskon pembayaran PBB-P2 dan penghapusan denda administrasi beberapa jenis pajak daerah sudah terbit.

"Langkah ini harus kami ambil karena sedang menghadapi Corona, yang secara langsung kami sadari pasti akan mempengaruhi perekonomian masyarakat," katanya seperti dilansir bandung.bisnis.com, Senin (07/02/2022).

Baca Juga:
Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Merujuk pada surat edaran tersebut, fasilitas diskon PBB-P2 diberikan dengan tiga skema. Pertama, pembayaran PBB P2 pada 1 Januari 2022 sampai dengan 30 April 2022 memperoleh diskon pajak sebesar 12%.

Kedua, pembayaran PBB P2 pada 1 Mei 2022 sampai dengan 31 Juli 2022 akan memperoleh diskon pajak sebesar 10%. Ketiga, pembayaran PBB P2 pada 1 Agustus 2022 sampai dengan 31 Oktober 2022 memperoleh diskon pajak sebesar 7%.

Pemkab juga memberikan fasilitas penghapusan denda pajak daerah atas tunggakan dari tahun 2009 hingga 2021. Pajak daerah yang dimaksud, yaitu pajak hotel, restoran, hiburan, parkir, reklame, pajak air tanah, dan pajak daerah lainnya.

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

“Untuk memperoleh fasilitas penghapusan denda atau pemutihan pajak tersebut, pajak harus dibayar paling lambat 31 Maret 2022,” sebut Imron.

Bupati mengimbau masyarakat Kabupaten Cirebon memanfaatkan fasilitas diskon dan penghapusan denda pajak. Hal ini dikarenakan pembangunan daerah sangat bergantung pada pajak yang diberikan masyarakat.

Selanjutnya, Imron menginstruksikan camat, kepala UPTD Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), lurah dan kuwu (kepala desa) untuk menyampaikan fasilitas diskon dan penghapusan denda pajak daerah yang diberikan oleh pemkab ke wajib pajak. (rizki/rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini