PRESIDENSI G-20 INDONESIA

Presidensi G-20, Indonesia Tonjolkan Komitmen Atasi Perubahan Iklim

Redaksi DDTCNews | Kamis, 02 Desember 2021 | 15:00 WIB
Presidensi G-20, Indonesia Tonjolkan Komitmen Atasi Perubahan Iklim

Tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Kamis, 2 Desember 2021, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara disambut oleh pasukan jajar kehormatan sebagai uji coba penyambutan para pemimpin G20. (foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, DDTCNews - Indonesia akan memanfaatkan panggung Presidensi G-20 untuk memperkuat solidaritas dunia dalam mengatasi perubahan iklim. Indonesia juga akan menunjukkan komitmen kuatnya dalam ikut serta mengatasi masalah tersebut.

"Di sini adalah tempat yang ingin kita tunjukkan, yaitu hutan mangrove bersama persemaian mangrove yang nanti akan kita tunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam rangka perubahan iklim," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela tinjuannya di lokasi penyelenggaraan KTT G-20 di Bali, Kamis (2/12/2021).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan Presidensi G-20 adalah recover together, recover stronger. Dengan tema tersebut, Indonesia akan mendorong negara-negara G-20 melakukan aksi-aksi nyata untuk mendorong pemulihan ekonomi secara merata.

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Dia menilai Indonesia sebagai Presidensi G-20 akan memiliki peluang lebih besar untuk mendorong pemulihan ekonomi serta membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan.

Jokowi menegaskan Presidensi G-20 Indonesia juga akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang. Menurutnya, Indonesia akan berupaya memperkuat solidaritas dunia mengatasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, serta menggalang komitmen negara maju membantu negara berkembang.

Dia menambahkan Indonesia akan berupaya keras untuk menghasilkan inisiatif-inisiatif konkret untuk mendorong pemulihan situasi global agar segera pulih dan menjadi kuat.

"Negara kaya membantu negara miskin. Kebersamaan adalah jawaban atas masa depan dengan semangat solidaritas," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?