PRANCIS

Presiden Macron Usul Kapal Pesiar dan Logam Mulia Dipajaki

Redaksi DDTCNews | Senin, 09 Oktober 2017 | 14:02 WIB
Presiden Macron Usul Kapal Pesiar dan Logam Mulia Dipajaki

PARIS, DDTCNews – Anggota Parlemen dari pemerintahan Emmanuel Macron akan mengusulkan amandemen terhadap kebijakan anggaran keuangan tahun 2018 untuk mengenakan pajak atas barang-barang mewah yang tidak produktif seperti kapal pesiar, mobil mewah (supercar) dan logam mulia.

Richard Ferrand, Pemimpin Kelompok Partai Republik mengatakan usulan tersebut muncul setelah para kritikus menyerang langkah Presiden Macron yang akan menghapus pajak kekayaan di Prancis yang dinilai sebagai simbol keadilan sosial.

“Kami telah mendapat dukungan dari pemerintah untuk mengenalkan amandemen tersebut. Pajak atas barang-barang mewah ini tidak bertentangan dengan semangat reformasi pajak yang saat ini tengah dilakukan,” ujarnya, Senin (9/10).

Baca Juga:
Menangi Pemilu, Calon Perdana Menteri Prancis Bakal Pajaki Ekspat

Partai terkemuka tersebut berkampanye untuk menghapus pajak kekayaan (the solidarity tax on wealth/ISF) yang diperkenalkan oleh kaum Sosialis pada tahun 1982. Pajak tersebut dipungut pada individu dengan aset melebihi nilai €1,3 juta. Pemimpin partai, Emmanuel Macron, telah dikritik sebagai presiden bagi orang-orang kaya.

Berdasarkan data yang tercatat, dilansir dalam independent.co.uk, saat ini terdapat sekitar 350.000 rumah tangga atau sekitar 1,5% dari jumlah orang-orang berpenghasilan tinggi membayar pajak kekayaan. Dari jumlah tersebut, sedikitnya menghasilkan sekitar €4 miliar pendapatan tambahan bagi negara.

Meski, pajak kekayaan akan dihilangkan, Ferrand mengatakan pajak atas barang-barang mewah tersebut diharapkan akan memberikan penghasilan dengan tingkat penerimaan pajak yang lebih besar bagi pemerintah, tanpa menurunkan ekonomi produktif.

“Amandemen Anggaran Keuangan 2018 tersebut akan mulai dikaji oleh Komisi Keuangan Parlemen pekan ini,” pungkasnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 13:00 WIB CORETAX SYSTEM

Setelah Diimplementasikan, DJP Akan Tetap Sediakan Edukasi Coretax

Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo