PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL

Presiden Jokowi: Kuncinya Ada di Investasi

Dian Kurniati | Jumat, 05 Maret 2021 | 12:19 WIB
Presiden Jokowi: Kuncinya Ada di Investasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Hipmi 2021, Jumat (5/3/2021). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan pentingnya investasi sebagai kunci untuk memulihkan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19.

Jokowi mengaku rutin menelepon Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia setiap hari untuk bertanya tentang perkembangan investasi di dalam negeri. Dia selalu memantau pergerakan investasi yang masuk, baik secara nominal maupun persentase dari target.

"Dalam waktu setahun kita harus membalikkan dari minus 2,19% menjadi plus 5%, dan bahkan mungkin bisa lebih asalkan kuncinya ada di investasi. Mana Pak Bahlil? Kuncinya ada di Pak Bahlil, Kepala BKPM," katanya dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Hipmi 2021, Jumat (5/3/2021).

Baca Juga:
Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jokowi mengatakan BKPM harus memastikan investasi berdatangan untuk mendorong pemulihan ekonomi. Selain itu, kedatangan investasi juga menjadi peluang untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Jokowi kemudian memerintahkan Bahlil agar menjadi perantara bagi investor luar negeri dan dalam negeri untuk bekerja sama. Menurutnya, kerja sama itu misalnya dapat terjalin antara investor asing dengan pengusaha di daerah agar dampak ekonominya makin terasa bagi masyarakat.

"Ini sudah saya perintahkan. Kalau tidak terlaksana, Bapak dan Ibu mengejarnya ke Pak Bahlil," ujarnya.

Baca Juga:
Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jokowi juga mengharapkan para investor membawa banyak teknologi untuk melakukan hilirisasi di Indonesia. Dia menilai Indonesia masih menjadi tujuan investasi yang menarik karena memiliki pasar domestik yang besar, yakni 270 juta penduduk.

Selain itu, indeks konsumsi masyarakat terus menunjukkan tren perbaikan hingga di level 84,9 pada Januari 2021, setelah turun di level 79 pada Oktober 2020.

Sepanjang 2020, BKPM mencatat realisasi investasi senilai Rp826,3 triliun atau 101,1% dari target Rp817,2 triliun. Realisasi investasi itu terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp413,5 triliun (50,1%) dan penanaman modal asing (PMA) Rp412,8 triliun (49,9%).

Baca Juga:
Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

Adapun pada tahun ini, BKPM menargetkan investasi Rp858,5 triliun. Sementara itu, Jokowi ingin menaikkan target itu menjadi Rp900 triliun. (kaw)



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Diterapkan 1 Januari 2025, PKP Perlu Ajukan Sertel Baru