SELEKSI HAKIM AGUNG

Potensi Hakim Agung Langgar Integritas Masih Ada, KY Siapkan Strategi

Muhamad Wildan | Selasa, 21 Maret 2023 | 16:13 WIB
Potensi Hakim Agung Langgar Integritas Masih Ada, KY Siapkan Strategi

Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata dalam rapat bersama Komisi III DPR RI.

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Yudisial (KY) menegaskan telah melakukan penilaian atas kualitas dan integritas dari para calon hakim agung (CHA) yang mengikuti seleksi.

Kendati begitu, risiko adanya pelanggaran integritas oleh para CHA yang lolos seleksi dan resmi menjadi hakim agung masih saja tersisa. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata dalam rapat bersama Komisi III DPR RI.

"Setelah lolos dia berada dalam pergaulan tertentu yang kemudian itu memengaruhi seseorang. Tingkat keimanan atau integritas seseorang itu tidak selalu stabil," ujar Mukti, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga:
Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

KY sendiri menjamin metodologi yang digunakan oleh KY dalam menguji kualitas dan integritas CHA bisa dipertanggungjawabkan. Namun, lagi-lagi hal tersebut tetap tidak dapat menjamin seperti apa perilaku hakim agung saat sudah menjabat.

"Di sana memang ada pengaruh-pengaruh yang bisa saja membuat seseorang itu berubah. Faktanya tertangkap itu [oleh KPK] adalah yang lolos tahun 2014. Artinya, setelah sekian tahun baru terjangkit penyakit itu," ujar Mukti.

Guna mencegah ataupun menindak hakim agung yang sudah menjabat melakukan pelanggaran integritas, Mukti mengatakan KY telah menjalin kerja sama dengan Mahkamah Agung (MA) dengan membentuk tim penghubung. Tim tersebut dipimpin Wakil Ketua KY M Taufiq dan Wakil Ketua MA Sunarto.

Baca Juga:
Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Tim tersebut dibentuk untuk mendiskusikan pelaksanaan pencegahan hingga pemeriksaan bersama. "Ini sudah kami lakukan setahun ini dan beberapa perkembangan sudah ada," ujar Mukti.

Untuk diketahui, KY mengumumkan 6 nama CHA yang dinyatakan lolos seleksi wawancara. Nama-nama CHA yang lolos seleksi diumumkan pada bulan lalu. Para CHA yang lolos seleksi wawancara berhak mengikuti fit and proper test oleh Komisi III DPR.

Adapun salah satu CHA yang lolos adalah CHA tata usaha negara (TUN) khusus pajak yakni Wakil Ketua II Pengadilan Pajak Triyono Martanto. Selanjutnya, KY juga meluluskan 2 CHA kamar pidana, 1 CHA kamar perdata, 1 CHA kamar agama, dan 1 CHA TUN. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Senin, 30 Desember 2024 | 17:30 WIB MAHKAMAH AGUNG

MA Berlakukan Hasil Rapat Pleno Kamar, Termasuk Soal Perkara Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 2 Bulan untuk Manfaatkan PPN Rumah 100% Ditanggung Pemerintah

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya