PROVINSI SUMATRA UTARA

Permudah Pembayaran Pajak, Kepatuhan Ditargetkan Naik Jadi 95%

Dian Kurniati | Jumat, 29 Januari 2021 | 16:33 WIB
Permudah Pembayaran Pajak, Kepatuhan Ditargetkan Naik Jadi 95%

Ilustrasi. 

MEDAN, DDTCNews – Pemerintah Provinsi Sumatra Utara terus berinovasi untuk mempermudah metode pembayaran pajak kendaraan bermotor agar kepatuhan masyarakat makin meningkat.

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan salah satu inovasi yang dibuat adalah aplikasi bernama Samsat Sumut Bermartabat. Aplikasi ini untuk memudahkan pemilik kendaraan membayar pajak secara online.

Dengan aplikasi tersebut, dia menargetkan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor bisa meningkat dari 40% pada 2020 menjadi 95% tahun ini. “Ini bukan bocor lagi, tapi lepas semua. Ayolah, kapan ini bisa berjalan lebih baik," katanya, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Edy menyayangkan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan di kalangan masyarakat yang rendah. Pasalnya, pajak yang terkumpul juga akan digunakan untuk membangun Provinsi Sumut.

Samsat Sumut Bermartabat merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Sumut, Dirlantas Polda Sumut, Bank Sumut, serta Jasa Raharja. Dengan aplikasi ini, wajib pajak tidak perlu lagi mendatangi kantor Samsat dan membayar pajak secara manual.

Pemilik kendaraan dapat mengunduh aplikasi Samsat Sumut Bermartabat dan menggunakannya pada ponsel. Setelah itu, wajib pajak cukup membayar tagihan pajak kendaraannya melalui layanan mobile banking dari Bank Sumut.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Plt Kepala BP2RD Sumut Riswan menambahkan aplikasi tersebut belum bisa diunduh karena perlu menunggu persetujuan Google Play Store dan App Store beberapa pekan lagi. Namun, setelah aplikasinya tersedia, masyarakat bisa langsung mengunduh dan menggunakannya.

"Sebagaimana arahan Gubernur Edy, mulai Juli tahun ini semua wajib pajak sudah menggunakan program kita ini, tak perlu lagi datangi Samsat," ujarnya, seperti dilansir medanbisnisdaily.com. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN