KEBIJAKAN PEMERINTAH

Perkuat Kapabilitas Itama, BPK Bidik IACM Level 4

Redaksi DDTCNews | Selasa, 15 Desember 2020 | 14:10 WIB
Perkuat Kapabilitas Itama, BPK Bidik IACM Level 4

Ketua BPK Agung Firman Sampurna. (foto: bpk.go.id)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan peningkatan kapabilitas Inspektorat Utama (Itama) mempunyai peran besar untuk menunjang kerja BPK dalam melakukan tugas sebagai auditor negara.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna meyakini kapasitas dan kapabilitas pengawasan internal yang kuat melalui Itama mampu berkontribusi pada makin baiknya kinerja BPK, terutama dalam urusan perbaikan tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal.

"Pengawasan internal yang efektif tidak saja membangun elemen tata kelola organisasi berdasarkan prinsip-prinsip good governance, tapi juga dapat mendorong peningkatan kinerja organisasi," katanya dikutip dari laman resmi BPK Selasa (15/12/2020).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Agung menjelaskan pengawasan internal merupakan bagian penting yang akan menentukan kinerja organisasi. Pengawasan internal yang kuat juga akan menjadi modal besar dalam membangun tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel.

Menurutnya, fungsi pengawasan internal tidak hanya sebatas kepada urusan menjamin kepatuhan pemeriksa dalam menjalankan tugas. Lebih dari itu, pengawasan internal ikut memainkan peran dalam mewujudkan pengelolaan organisasi yang value for money.

Oleh karena itu, instrumen pengawasan internal perlu terus dilengkapi karena ikut memperkuat organisasi, termasuk mendorong SDM memiliki kapabilitas yang mumpuni dan memiliki metodologi pengawasan internal yang lengkap.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

"Elemen-elemen itu akan menentukan sekaligus menjadi ukuran dalam melihat tingkat kapabilitas pengawasan internal dalam suatu organisasi," ujar Agung.

Salah satu upaya BPK meningkatkan kapabilitas tersebut adalah dengan menjadi IACM Itama Level IV atau suatu level kapabilitas pengawasan internal yang mengintegrasikan informasi seluruh organisasi untuk peningkatan tata kelola dan manajemen organisasi.

"Dengan upaya peningkatan kapabilitas Itama diharapkan mampu memberikan peranan terbaik dalam menjaga, membina dan meningkatkan tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal,” tutur Agung. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?