ITALIA-SWISS

Perjanjian Pajak Pekerja Lintas Batas Ditarget Rampung Akhir 2020

Redaksi DDTCNews | Kamis, 01 Oktober 2020 | 10:11 WIB
Perjanjian Pajak Pekerja Lintas Batas Ditarget Rampung Akhir 2020

Pertemuan antara Presiden Swiss Simonetta Sommaruga dan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte di Roma, untuk membahas perjanjian pengaturan pajak pekerja lintas negara. (Foto: Alessandro Crinari/Pool/AFP/thelocal.com)

ROMA, DDTCNews - Pemerintah Italia dan Swiss dalam tahap akhir untuk menyepakati perjanjian pajak bagi pekerja lintas batas di kedua negara yang sudah berlangsung sejak 2015.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan harapannya perjanjian pajak bagi pekerja lintas negara rampung pada akhir tahun ini. Menurutnya, perjanjian pajak tersebut harus dicapai karena banyaknya warga negara Italia yang bekerja di wilayah Swiss.

"Saya berharap ini [perjanjian pajak pekerja lintas batas] bisa ditandatangani Italia dan Swiss secepat mungkin," katanya kepada wartawan di Roma, seperti dikutip Rabu (30/9/2020).

Baca Juga:
‘Presumptive Tax Memastikan Orang Setor Pajak Sesuai Porsinya’

Conte menjelaskan proses perundingan perpajakan bagi pekerja lintas batas antara Italia dan Swiss sudah berlangsung sejak 2015. Proses panjang tersebut sampai tahun ini belum menemui kata sepakat terkait perlakukan perpajakan bagi pekerja lintas perbatasan.

Dia menyebutkan perjannjian ini penting terutama pada masa pandemi Covid-19 di mana banyak tenaga kerja asal Italia yang bekerja di wilayah selatan Swiss. Tenaga kerja itu menjadi pendukung utama sistem pelayanan kesehatan Kanton/negara bagian Ticino tetap optimal di masa pandemi.

Sementara itu, Presiden Swiss Simonetta Sommaruga menyambut baik proses finalisasi perjanjian pajak untuk pekerja lintas perbatasan dengan Italia. Menurutnya, pemerintah dan masyarakat Swiss tetap mendukung lalu lintas bebas untuk tenaga kerja dengan Uni Eropa.

Baca Juga:
Bunga Bank Naik Terus, Italia Bakal Pungut Windfall Tax

Hal tersebut dibuktikan dengan pilihan masyarakat Swiss dalam referendum terkait dengan kebijakan imigrasi. Hasil pemungutan suara menunjukan mayoritas warga Swiss menolak usulan untuk mengakhiri rezim imigrasi dengan pergerakan bebas individu dengan Uni Eropa.

Oleh karena itu, Sommaruga menjamin wilayah perbatasan Swiss tetap terbuka untuk mendukung mobilitas tenaga kerja di wilayah perbatasan kedua negara, termasuk merampungkan perjanjian pajak untuk pekerja lintas perbatasan.

"Saya berharap kami di Swiss bisa terus seperti ini dengan menjaga perbatasan tetap terbuka dengan Italia," imbuhnya seperti dilansir swissinfo.ch. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra