EKONOMI INDONESIA

Penyesuaian Suku Bunga BI Jadi Jawaban Gejolak Rupiah?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 03 Mei 2018 | 08:46 WIB
Penyesuaian Suku Bunga BI Jadi Jawaban Gejolak Rupiah?

JAKARTA, DDTCNews – Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mewarnai sistem keuangan dalam triwulan I 2018. Paduan kebijakan moneter dan fiskal diharapkan dapat meredam gejolak akibat faktor eksternal tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Dia mengatakan penyesuaian suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) bisa menjadi instrumen untuk meredam penguatan dolar AS.

"Pilihannya antara kurs dengan tingkat bunga. Jadi, kalau tekanan kursnya berjalan terus, pasti adjustment-nya di tingkat bunga," katanya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (2/5).

Baca Juga:
Jaga Inflasi Terkendali, BI Putuskan Suku Bunga Acuan Tetap 6 Persen

Seperti yang diketahui, dalam beberapa kesempatan BI menyatakan tidak menutup kemungkinan dilakukan penyesuaian suku bunga acuan. Hal ini terbuka untuk dilakukan jika pelemahan rupiah mengancam stabilitas sistem keuangan.

Sejauh ini, bank sentral masih menahan bunga acuan (7 Days Reverse Repo Rate/7DRRR) dan terhitung cukup lama, di mana sejak September 2017 suku bunga acuan BI tidak berubah dan berada di angka 4,25%.

Karena itu, paduan kebijakan moneter bank sentral dan kebijakan fiskal pemerintah dapat dilakukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan ekonomi secara keseluruhan.

Baca Juga:
Pemerintah Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Turun Tipis

"Artinya, itu satu cara yang biasanya berpengaruh untuk meredam atau memperlambat, kalau bisa menghentikan," tambah Darmin.

Seperti yang diketahui, bila nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan, maka berpotensi untuk memicu inflasi. Namun, menurut Darmin, inflasi pada Maret yang sebesar 0,10% masih sejalan dengan target pemerintah. Ia bahkan memperkirakan, inflasi pada momen Ramadan dan lebaran akan tetap terkendali.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 15:10 WIB KEBIJAKAN MONETER

Jaga Inflasi Terkendali, BI Putuskan Suku Bunga Acuan Tetap 6 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

Pemerintah Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Turun Tipis

Rabu, 25 September 2024 | 10:30 WIB KINERJA FISKAL

Posisi Utang Pemerintah Sentuh Rp8.461,93 Triliun per Agustus 2024

Rabu, 18 September 2024 | 15:31 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN