AMERIKA SERIKAT

Pengusaha Tuntut Janji Trump Pangkas Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 01 Desember 2016 | 15:01 WIB
 Pengusaha Tuntut Janji Trump Pangkas Pajak

WASHINGTON D.C, DDTCNews – Para pengusaha dan asosiasi pengusaha Amerika Serikat (AS) membentuk koalisi atas reformasi pajak yang adil di AS yang bernama RATE (Reforming America's Taxes Equitably). Koalisi tersebut terdiri dari 34 perusahaan dan asosiasi di AS yang menyumbang hampir sepertiga dari semua pekerja di sektor swasta.

Berdasarkan keterangan dari tax-news.com, Rabu (30/11), koalisi tersebut menulis surat yang ditujukan kepada presiden terpilih Donald Trump agar lebih fokus terhadap pemotongan tarif pajak perusahaan AS pada 2017.

“Kami sangat merasakan kerugian akibat tarif pajak perusahaan yang dikenakan 35% di AS,” ungkap pernyataan dalam surat tersebut.

Baca Juga:
AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Dalam surat tersebut, koalisi RATE mendesak agar presiden terpilih segera menindaklanjuti usulan kampanye yang diajukannya terkait pemotongan tarif pajak perusahaan menjadi 15%. “Menurut kami, rencana reformasi pajak tersebut akan meningkatkan perekonomian di AS,” tambahnya.

Hal tersebut menunjukkan presiden terpilih memiliki kesempatan untuk mengubah sejarah dengan memberlakukan reformasi pajak secara nyata sehingga dapat mendorong perekonomian di AS.

Baru-baru ini, kabar mengenai perusahaan-perusahaan di AS yang tidak membayar kewajiban pajaknya menjadi topik utama dalam pemberitaan. Koalisi RATE menangkis pemberitaan tersebut, pada kenyataannya perusahaan yang tergabung dalam koalisi RATE mengatakan mereka telah membayar pajak rata-rata sebesar 32,5%.

Koalisi RATE berharap agar otoritas pajak di AS dapat membantu menyukseskan reformasi pajak yang diharapkan akan segera diterapkan, membantu menciptakan perpajakan yang lebih baik, adil dan pro terhadap pertumbuhan ekonomi. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis