PELAPORAN SPT TAHUNAN

Penghasilan Hanya dari Saham, Bagaimana Pelaporan SPT Tahunannya?

Redaksi DDTCNews | Rabu, 09 Februari 2022 | 15:30 WIB
Penghasilan Hanya dari Saham, Bagaimana Pelaporan SPT Tahunannya?

Unggahan @kring_pajak di Twitter. 

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menjelaskan tata cara pelaporan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan bagi wajib pajak yang hanya mendapat penghasilan dari transaksi saham. Melalui akun layanan @kring_pajak, DJP menjawab pertanyaan seorang netizen yang kebingungan terkait mekanisme pelaporan SPT Tahunan yang harus dia lakukan.

"Halo min, saya mau tanya. Misal saya hanya berpenghasilan dari saham di bursa efek yang transaksi jual belinya melebihi Rp60 juta [dalam setahun], SPT-nya bagaimana ya?" tanya sebuah akun kepada DJP, dikutip Rabu (9/2/2022).

Menjawab pertanyaan itu, DJP mempersilakan wajib pajak dengan kondisi di atas untuk menyampaikan SPT Tahunan dengan formulir 1770. Sesuai ketentuan, formulir SPT Tahunan 1770 digunakan oleh wajib pajak yang mempunyai penghasilan dari beberapa sumber berikut ini:
1. Usaha/pekerjaan bebas yang menyelenggarakan pembukuan atau Norma Penghitungan Penghasilan Bruto
2. Satu atau lebih pemberi kerja
3. Penghasilan yang dikenakan PPh final dan atau bersifat final, dan/atau
4. Penghasilan lain

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

"Terkait penghasilan atas penjualan saham, silakan masukkan ke Lampiran III Bagian A," tulis DJP.

Kemudian, atas kepemilikan saham yang belum dijual, wajib pajak bisa memasukkan informasi tersebut di kolom Harta pada Akhir Tahun di Lampiran IV Bagian A. Selanjutnya, terkait lampiran di SPT tahunan, wajib pajak bisa melihat perinciannya pada lampiran PER 02/2019.

Seperti diketahui, setidaknya terdapat 7 jenis harta yang bisa wajib pajak cantumkan dalam SPT Tahunan, tak terkecuali kepemilikan harta berupa saham. Baca Cara Lapor Harta Saham di SPT Tahunan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:00 WIB PERATURAN BAPPEBTI 9/2024

Ada Aturan Baru, Exchanger Kripto Harus Punya Hak Akses NIK Dukcapil

Minggu, 20 Oktober 2024 | 11:30 WIB PERATURAN BAPPEBTI 9/2024

Bappebti Revisi Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN