SE KEPALA LKPP NOMOR 16/2022

Pengadaan Pemerintah Terdampak Kenaikan Harga BBM, LKPP Rilis SE Baru

Muhamad Wildan | Minggu, 27 November 2022 | 12:30 WIB
Pengadaan Pemerintah Terdampak Kenaikan Harga BBM, LKPP Rilis SE Baru

Tampilan awal salinan SE Kepala LKPP Nomor 16/2022.

JAKARTA, DDTCNews - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menerbitkan Surat Edaran (SE) Kepala LKPP No. 16/2022 mengenai pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang terdampak kenaikan harga BBM dan aspal.

Melalui surat edaran tersebut, LKPP menyampaikan kenaikan harga BBM telah berdampak pada operasional, penggunaan peralatan, alat berat, serta alat transportasi yang menggunakan BBM dan juga pekerjaan aspal.

"Untuk menghindari tidak terselesaikannya pekerjaan…[diperlukan] penyesuaian harga pada peralatan, alat berat, atau alat transportasi yang menggunakan BBM dan/atau pekerjaan aspal," bunyi SE Kepala LKPP Nomor 16/2022, dikutip pada Minggu (27/11/2022).

Baca Juga:
PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Untuk menyelesaikan masalah yang timbul akibat kenaikan harga BBM, pejabat penandatangan kontrak perlu mengusulkan kepada pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran (PA/KPA) untuk menetapkan bahwa kontrak terdampak oleh kenaikan harga BBM atau aspal.

Kenaikan besaran harga kontrak akibat kenaikan harga BBM atau aspal perlu dihitung menggunakan rumus penyesuaian sesuai dengan Peraturan LKPP Nomor 12/2021.

Penghitungan penyesuaian harga diberlakukan untuk pekerjaan utama yang menggunakan peralatan, alat berat, atau transportasi yang menggunakan BBM serta pekerjaan aspal.

Baca Juga:
Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran

Hasil penghitungan penyesuaian harga menjadi beban bersama pejabat penandatangan kontrak dan penyedia barang dan jasa dengan porsi 50:50.

"Hasil perhitungan penyesuaian harga dituangkan dalam adendum kontrak," bunyi SE Kepala LKPP Nomor 16/2022.

Menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah perlu menugaskan pengawas internal, yaitu BPKP atau APIP untuk melakukan audit atas penghitungan dan pelaksanaan penyesuaian harga dan nilai kontrak akibat kenaikan harga BBM dan aspal. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 09:10 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Airlangga Minta Ada Perlakuan Khusus Bagi PKP Consumer Goods

Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Rekening dalam Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 09:10 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Airlangga Minta Ada Perlakuan Khusus Bagi PKP Consumer Goods

Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?