KINERJA FISKAL

Penerimaan Pajak Melambat, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Redaksi DDTCNews | Selasa, 19 Maret 2019 | 19:25 WIB
Penerimaan Pajak Melambat, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers APBN Kita. (foto: Twitter Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi kinerja penerimaan pajak pada dua bulan pertama tahun ini tercatat tumbuh melambat. Sejumlah faktor disebut-sebut penyebab utama perlambatan tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan pajak di akhir Februari mencapai Rp160,85 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 4,66% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian tersebut tercatat tumbuh melambat karena pada tahun sebelumnya mampu tumbuh 13,71%.

“[Realisasi] pajak tumbuh 4% dan kalau dibandingkan tahun lalu yang tumbuh 13% artinya ada penurunan pertumbuhan,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (19/3/2019).

Baca Juga:
Kinerja APBN 2024, Prabowo: Kita Mampu Kendalikan Defisit

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan perlambatan penerimaan pajak tersebut. Salah satu faktor yang memberikan andil adalah kebijakan restitusi yang dipercepat.

Kebijakan tersebut, menurutnya, bagian dari komitmen otoritas fiskal untuk membantu dunia usaha karena restitusi yang semakin dipermudah. Hal inilah yang kemudian telah berdampak penerimaan pajak yang dikelola oleh Ditjen Pajak (DJP).

Bila dilihat dari kinerja, kelompok PPN dan PPnBM tercatat mengalami kontraksi sebesar 10,40% di Februari 2019. Sri Mulyani menyebut kinerja itu tidak lepas dari kebijakan restitusi yang dipercepat yang memang banyak menyasar jenis pajak PPN.

Baca Juga:
Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah, Paket Stimulus Tetap Diberikan

Lebih lanjut, dia menilai fenomena melambatnya pertumbuhan penerimaan pajak bukan suatu hal yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Pasalnya, secara fundamental kegiatan ekonomi terus berjalan dan dibuktikan dengan kinerja jenis pajak lainnya yang tetap tumbuh.

“Penurunan pertumbuhan tidak selalu identik dengan kondisi perekonomian. Kalau dibandingkan dengan 2018 maka pertumbuhan pajak ini masih relatif oke,” tegasnya. (kaw)

Berikut rincian penerimaan pajak Januari hingga akhir Februari.

Uraian Realisasi 2018
(Rp Triliun)
Realisasi 2019 (Rp Triliun) Pertumbuhan 2018 (%) Pertumbuhan 2019 (%)
PPh Nonmigas 80,85 91,75 12,34 13,48
PPN & PPnBM 64,10 57,44 18,49 (10,40)
PBB & Pajak lainnya 0,94 1,14 (23,60) 21,51
PPh Migas 7,80 10,51 (0,89) 34,85
Jumlah Total 153,69 160,84 13,71 4,66
Jumlah Pajak Nonmigas 145,89 150,33 14,61 3,04


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 31 Desember 2024 | 19:45 WIB KINERJA FISKAL

Kinerja APBN 2024, Prabowo: Kita Mampu Kendalikan Defisit

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah, Paket Stimulus Tetap Diberikan

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:13 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Sebut PMK soal PPN 12% untuk Barang Mewah Segera di-Upload

BERITA PILIHAN
Rabu, 01 Januari 2025 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Presiden Prabowo Tetapkan PPN 12% Hanya Berlaku untuk Objek PPnBM

Rabu, 01 Januari 2025 | 07:37 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Pengumuman! Harga Jual Eceran Rokok yang Baru Resmi Berlaku Hari Ini

Selasa, 31 Desember 2024 | 21:17 WIB CORETAX SYSTEM

Prabowo Luncurkan Coretax System, Diterapkan Mulai 1 Januari 2025

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:45 WIB KINERJA FISKAL

Kinerja APBN 2024, Prabowo: Kita Mampu Kendalikan Defisit

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Berlaku 2025, Barang-Barang Mewah Ini Bakal Dikenai PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah, Paket Stimulus Tetap Diberikan

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:13 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Sebut PMK soal PPN 12% untuk Barang Mewah Segera di-Upload

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah yang Kena PPnBM, Selain Itu Masih 11%

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:25 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo: Kenaikan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah yang Kena PPnBM

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:00 WIB ASET KRIPTO

Melonjak, Transaksi Aset Kripto Sepanjang 2024 Capai Rp556,53 Triliun