Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews -Komisi Yudisial (KY) telah merampungkan proses awal seleksi calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc Tipikor.
Jubir KY Miko Ginting mengatakan proses registrasi penerimaan CHA dan calon hakim ad hoc Tipikor ditutup pada Rabu (23/12/2021). Saat ini, lanjutnya, tengah dilakukan rekapitulasi jumlah kandidat yang menyelesaikan proses registrasi sebagai peserta seleksi.
"KY akan rekap dan segera infokan ya. Baru ditutup kemarin pukul 23.59 pendaftarannya," katanya pada Kamis (23/12/2021).
Proses seleksi CHA dan calon hakim ad hoc Tipikor sebelumnya sudah diperpanjang KY dari yang semula proses pendaftaran selesai pada 10 Desember 2021 kemudian diperpanjang sampai dengan 22 Desember 2021.
KY membutuhkan 8 orang untuk mengisi posisi sebagai hakim agung. Perinciannya, 1 orang di kamar perdata dan 4 orang di kamar pidana. Lalu, 1 orang hakim agung di kamar agama dan 2 orang untuk kamar TUN khusus pajak. Kemudian, kebutuhan 3 orang hakim untuk ad hoc Tipikor MA.
KY menyebutkan posisi hakim agung yang mendesak untuk dipenuhi adalah kebutuhan hakim agung tata usaha negara (TUN) khusus pajak. Posisi tersebut dibutuhkan karena tingginya perkara pajak yang ditangani Mahkamah Agung.
Pada tahun lalu saja, terdapat 5.313 perkara peninjauan kembali (PK) yang seluruhnya merupakan sengketa pajak. Jumlah tersebut menyumbang 86% dari total perkara yang masuk ke kamar TUN MA sebanyak 6.165 perkara. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.