PKN STAN

Pendaftar 139 Ribu, D3 Pajak Jadi Favorit

Redaksi DDTCNews | Jumat, 06 Juli 2018 | 11:10 WIB
Pendaftar 139 Ribu, D3 Pajak Jadi Favorit

Ilustrasi. (usm.stan.ac.id)

TANGERANG SELATAN, DDTCNews - Politeknik keuangan negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) untuk tahun ajaran 2018/2019 akan menerima 7.301 mahasiswa baru. Kuota tersebut terbagi dalam pelbagai program diploma 1,3 dan 4.

Wakil Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN Akhmad menerangkan bahwa jurusan Diploma 3 Pajak paling banyak peminat tahun ini.

"Prodi yang paling banyak menjadi prioritas pertama peserta adalah Prodi Diploma 3 Pajak. Jumlah pendaftarnya mencapai 39.020 peserta," katanya, Kamis (5/7).

Baca Juga:
Penandatanganan MoU dan Seminar Perpajakan Nasional oleh PKN STAN-DDTC

Secara akumulatif, untuk tahun ini jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 133.069 calon mahasiswa. Seleksi tahap 1 telah digelar sejak Kamis dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).

"Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ini sejumlah 7.301, sementara peserta tes tahap 1 secara keseluruhan berjumlah 133.069 camaba (calon mahasiswa baru), artinya akan ada 125.768 peserta tes terdiskualifikasi," terang Akhmad.

Dia menyebutkan, PKN STAN terdiri dari 3 jenjang pilihan Diploma 1,3 dan 4. Seluruhnya ada 10 prodi yang terdiri dari tiga prodi Diploma 1, enam prodi Diploma 3, dan satu prodi Diploma 4.

Baca Juga:
DDTC dan PKN STAN Menandatangani MoU tentang Kerja Sama Pendidikan

"Diploma 3 Pajak adalah yang paling banyak dipilih calon mahasiswa. Setiap peserta memilih 3 prodi sesuai prioritas masing-masing peserta, dari prodi yang ditawarkan," tutupnya.

Berdasarkan data Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), Politeknik Keuangan negara (PKN) STAN masih menjadi favorit dengan jumlah 139.460 pendaftar. Sekolah kedinasan milik Kementerian Keuangan ini membuka formasi sebanyak 7.301.

Posisi favorit kedua ditempati oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan pendaftar sebanyak 42.834 orang. Tahun ini, IPDN membuka 2.000 formasi calon taruna. (Gfa/Amu)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?