INSENTIF FISKAL

Pemerintah Klaim Tax Holiday Makin Menarik

Redaksi DDTCNews | Kamis, 18 Oktober 2018 | 18:08 WIB
Pemerintah Klaim Tax Holiday Makin Menarik

Dirjen Pajak Robert Pakpahan

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mengklaim insentif tax holiday sudah lebih menarik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sejumlah wajib pajak yang mendapatkan ‘lampu hijau’ fasilitas pembebasan pajak penghasilan badan ini.

Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengungkapkan ada 8 wajib pajak (WP) yang sudah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan untuk menikmati insentif libur pajak (tax holiday). Total komitmen investasi langsung dari kedelapan WP mencapai Rp161,3 triliun.

“Dari 8 WP tersebut, 7 merupakan penanaman modal baru dan 1 WP perluasan usaha,” katanya di Kantor Pusat DJP, Kamis (17/10/2018).

Baca Juga:
Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Dari total investasi yang rencananya akan dibenamkan di Tanah Air, akan ada dampak ikutan berupa penyerapan 7.911 tenaga kerja. Kedelapan perusahaan ini mendapatkan insentif tax holiday terbagi menjadi dua kluster.

Pertama, ada 3 WP badan yang bergerak di bidang infrastruktur ketenagalistrikan. Kedua, sebanyak 5 WP badan yang tersebar di tiga sektor usaha industri penggilingan baja, industri besi dan baja dasar, serta industri logam dasar bukan baja.

“Lokasinya tersebar ada di Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan kawasan industri Morowali,” terangnya.

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Robert tersebut menyebutkan kebijakan tax holiday kali ini lebih menarik minat pelaku usaha. Pasalnya, perbaikan regulasi terkait dengan penyederhanaan aturan main dan perluasan sektor usaha menjadi penentu.

“Kali ini tax holiday lebih menarik karena dalam aturan sebelumnya di PMK 159/2015 tidak ada yang memanfaatkan,” tegas Robert. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini