KEBIJAKAN FISKAL

Pembangungan Infrastruktur dan SDM Jadi Fokus 2018

Awwaliatul Mukarromah | Rabu, 07 Juni 2017 | 14:39 WIB
Pembangungan Infrastruktur dan SDM Jadi Fokus 2018

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan perlunya perbaikan dari sisi produktivitas melalui investasi di bidang infrastruktur dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai fokus desain kebijakan fiskal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan stabilitas makro pada 2018.

Hal itu diungkapkanya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengenai Penyampaian Kebijakan Pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 di Gedung Nusantara II DPR RI Jakarta pada Selasa (6/6).

“Karena dengan politik infrastruktur yang baik maka mobilitas meningkat dan cost menjadi menurun. Kemudian kita memperbaiki suplai energi dan konektivitas nasional. Kedua, fokus ke manusianya, belanja dari sisi pendidikan dan kesehatan serta perbaikan skill dari tenaga kerja merupakan fokus dari pemerintah termasuk aspek penguasaan teknologi riset dan inovasi,” jelasnya.

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Pada kesempatan tersebut, ia memaparkan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2018 termasuk di dalamnya Outlook Asumsi Dasar Ekonomi Makro Tahun 2017-2018.

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan antara 5,4% sampai dengan 6,1%; inflasi antara 2,5% sampai 4,5%; suku bunga SPN 3 bulan antara 4,8% sampai 5,6%; nilai tukar Rupiah antara Rp13.500 per dolar hingga Rp13.800 per dolar,” terangnya.

Ia juga menambahkan perkiraan harga dan kapasitas lifting minyak dan gas bumi, di mana lifting minyak diasumsikan sama dengan asumsi tahun 2017.

“Harga minyak dalam rentang 45 hingga 60 dolar per barel; lifting minyak antara 771 hingga 815 ribu barel perhari, sama dengan asumsi tahun 2017 dan lifting gas bumi adalah 1.194 hingga 1.235 ribu barel per hari," paparnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN