DANA PEMBANGUNAN

Pembangunan Infrastruktur Jadi Kebutuhan Mendesak

Redaksi DDTCNews | Selasa, 24 Oktober 2017 | 15:37 WIB
Pembangunan Infrastruktur Jadi Kebutuhan Mendesak

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah saat ini tengah gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur hingga 2019. Hal itu diprediksi akan membutuhkan biaya besar-besaran yang diprediksi mencapai Rp4.000 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pegawainya khususnya jajaran Eselon I untuk melakukan berbagai inovasi dalam rangka membantu pembiayaan pembangunan infrastruktur. Menurutnya pembangunan infrastruktur merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera diterapkan.

“Pembangunan infrastruktur sangatlah mendesak, karena ini adalah kebutuhan seluruh rakyat. Apalagi pembangunan itu sudah ada sejak presiden pertama. Maka dari itu, saya minta jajaran Eselon I Kementerian Keuangan bekerja keras untuk menggenjot dana pembangunan,” ujarnya di Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (24/10).

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Melalui jajaran Eselon I, Sri Mulyani ingin peran serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta untuk membantu sokongan dana selain dari APBN. Mengingat, APBN tidak akan mampu menyokong sepenuhnya pembiayaan pembangunan infrastruktur.

Adapun, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengakui pembangunan infrastruktur Indonesia menjadi salah satu yang tertinggal dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Salah satu alasan itu yang menjadi acuan pemerintah untuk menggalakkan pembangunan infrastruktur.

Dia menegaskan pembangunan infrastruktur akan memberi manfaat secara jangka panjang bagi seluruh kalangan masyarakat. Pasalnya, pemerintah melakukan pembangunan itu untuk memperbaiki aspek sosial, ekonomi, hukum, hingga politik.

Baca Juga:
Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

“Kami tetap berupaya untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur dengan menyatukan langkah dalam membangun infrastruktur. Karena masih ada sejumlah masyarakat yang belum menikmati infrastruktur dari segi sanitasi dan air bersih,” paparnya.

Pemerintah berharap pembangunan infrastruktur secara masif mampu memberikan dampak positif terhadap seluruh masyarakat dengan jumlah penduduk Indonesia yang menempati posisi keempat terbesar di dunia. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Kebijakan Harga Gas Bumi Kerek Setoran Pajak Perusahaan

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6